Real Madrid 2 vs 0 Inter: Ancelotti Realistis soal Peluang Juara Liga Champions, Inzaghi Pendam Penyesalan

Real Madrid 2 vs 0 Inter: Ancelotti Realistis soal Peluang Juara Liga Champions, Inzaghi Pendam Penyesalan
CETAK GOL. Gelandang Real Madrid Toni Kroos merayakan golnya pada menit ke-17 bersama Vinicius Junior dalam laga melawan Inter di Liga Champions di Estadio Santiago Bernabeu, Rabu (8/12/2021) dini hari WIB. FOTO: Twitter Real Madrid
0 Komentar

“Saya merasa sangat baik, dan saya merasa seperti saya lebih muda dari 30!” ucap Luka Modric.

Banyak Penyesalan

Pelatih kepala Inter Simone Inzaghi mengatakan Nerazzurri dibuat menyesal karena gagal memanfaatkan penampilan positif di babak pertama dalam kekalahan atas Real Madrid. Dengan demikian, La Beneamata akan bertemu dengan juara grup di babak 16 besar.

Inter berada di puncak periode besar babak pertama. Dengan 13 tembakan, 14 umpan silang terbuka dan 54,9 persen penguasaan bola.

Baca Juga:PSG 4 vs 1 Club Brugge: Mbappe Abaikan Hat-trick Demi MessiAC Milan 1 vs 2 Liverpool: Klopp Beri Keringanan, Rossoneri Tetap Gagal, Fokus Beralih ke Scudetto

Namun untuk semua permainan positifnya, tim tamu hanya bisa mencatatkan satu tembakan tepat sasaran dan tugas mereka menjadi lebih sulit setelah turun minum menyusul kartu merah Nicolo Barella.

Meski menelan kekalahan ke-10 dalam 12 pertandingan Eropa melawan tim Spanyol, Simone Inzaghi bersikeras bahwa pengalaman itu akan membuat timnya bertahan menuju babak sistem gugur.

Inter selalu kalah dalam empat pertemuan terakhir mereka di Eropa dengan Real Madrid, dan kini kalah di masing-masing dari tujuh pertandingan tandang terakhir mereka melawan raksasa LaLiga.

“Jelas, kami ingin mendapatkan hasil yang berbeda, tetapi itu akan sangat berguna untuk masa depan kami,” kata Simone Inzaghi.

“Ada banyak penyesalan di babak pertama karena, menurut saya, kami bermain sangat baik dan dengan kepribadian,” tuturnya.

“Sayangnya, kami menciptakan banyak situasi di mana angka-angka itu menguntungkan kami, tetapi kami tertinggal satu gol di interval,” ujarnya.

“Itu adalah pertandingan terbuka. Kami hampir mencetak gol penyeimbang setelah turun minum. Ketika menjadi 10 lawan 11, itu lebih sulit,” kata Simone Inzaghi.

Baca Juga:Gary Neville Menilai Ralf Rangnick Menertibkan Kekacauan di Manchester UnitedTomori: Sudah Saatnya Milan Mengalahkan Liverpool

“Kami sedang berkembang. Saya hanya bisa mengatakan sedikit kepada para pemain saya dalam hal kinerja,” ucapnya.

“Kami bermain bagus di kedua pertandingan melawan Real Madrid, tetapi kalah di keduanya. Jelas, kami harus melakukan sesuatu yang lebih,” tuturnya. (Sandy AW)

Fakta Opta:
  • Kartu merah Nicolo Barella adalah yang ke-19 bagi Inter di Liga Champions, dengan Juventus (27) dan Bayern Munchen (21) satu-satunya tim yang menerima lebih banyak.
  • Toni Kroos mencetak gol ke-1.000 di Piala Eropa/Liga Champions Real Madrid, menjadikan mereka klub pertama yang mencapai total rekor tersebut (tidak termasuk kualifikasi).
  • Toni Kroos mencetak gol dalam dua pertandingan berturut-turut di Liga Champions untuk pertama kalinya dalam kariernya (120 penampilan).
  • Enam kekalahan terakhir Inter di kompetisi Eropa semuanya terjadi saat melawan tim Spanyol (versus Real Madrid (empat), Barcelona dan Sevilla).
0 Komentar