RADAR SPORTS – Real Madrid tidak senang menyusul keputusan UEFA untuk mengulangi undian Liga Champions, Senin (13/12/2021), dari awal dan Los Blancos telah mengeluh kepada badan pengatur Eropa.
Setelah UEFA mengumumkan bahwa pengundian akan dilakukan kembali, Real Madrid menegaskan bahwa kesalahan dalam proses pengundian terjadi setelah Los Blancos tempatkan melawan Benfica.
Menurut jurnalis Cope Arancha Rodriguez, Real Madrid percaya bahwa kesalahan serius UEFA bukanlah akibat dari kesalahan perangkat lunak, seperti yang diklaim oleh organisasi sepak bola dalam pernyataan mereka.
Pada undian kedua, yang berlangsung tiga jam setelah undian pertama, Real Madrid dipasangkan dengan Paris Saint-Germain, dengan klub Spanyol itu berbicara tentang “(keputusan) yang tidak dapat diterima dan pemalsuan lainnya” oleh UEFA.
Sementara itu, direktur hubungan institusional Real Madrid, Emilio Butragueno, mengecam UEFA setelah undian kedua berakhir di Nyon.
“Sangat disayangkan, mengejutkan, disesalkan dan sangat sulit untuk dipahami,” kata Butragueno dikutip radarsports.id dari Marca, Selasa (14/12/2021).
“Mengingat jutaan penggemar yang menunggu undian, serta seluruh dunia olahraga,” lanjutnya.
“Kami akan menghadapi dengan semua antusiasme, menyadari apa arti kompetisi ini bagi klub dan untuk fans kami, kami berharap untuk berada di babak perempat final,” tuturnya.