Regragui Sebut Maroko Bisa Bersaing dengan Tim Elite Sepak Bola Internasional

Achraf Hakimi dan Josko Gvardiol
Achraf Hakimi berebut bola dengan Josko Gvardiol saat Maroko kalah atas Kroasia 2-1 dalam perebutan Juara 3 Piala Dunia Qatar 2022. FOTO: Twitter FIFA World Cup
0 Komentar

”Untuk 2026, jika saya masih bertugas, saya akan memiliki lebih banyak pengalaman dan mungkin banyak hal akan berubah. Dan pada 2026 kami akan mewujudkan pencapaian yang telah kami buat pada 2022,” tuturnya.

Kontroversi Wasit

Pertandingan terakhir Maroko di Qatar menampilkan sejumlah keputusan wasit yang kontroversial, dengan peluit akhir disambut oleh protes keras dari para pemain Walid Regragui terhadap wasit.

Achraf Hakimi, bek kanan bintang Maroko, dilaporkan terlibat pertengkaran dengan presiden FIFA Gianni Infantino di terowongan usai pertandingan.

Baca Juga:Modric Berpeluang Bermain di Euro 2024 setelah Kroasia Juara 3 Piala Dunia Qatar 2022Sergio Busquets Pensiun dari Timnas Spanyol: Menyumbangkan Butiran Pasir Saya

Itu terjadi setelah Federasi Sepak Bola Kerajaan Maroko mengajukan keluhan kepada FIFA atas kinerja wasit Cesar Ramos selama kekalahan semifinal mereka dari Prancis.

Namun, Walid Regragui tidak ingin terlalu fokus pada penampilan wasit, sembari membela perilaku pemainnya usai pertandingan.

”Saat kalah selalu kecewa, kesal,” kata Walid Regragui. ”Pemain saya adalah pesaing yang hebat, saya tidak berpikir ada rasa kurang hormat,” tuturnya.

”Kami terkadang bereaksi berlebihan di akhir pertandingan. Itu terjadi. Kami tidak berada di level yang kami tetapkan,” ujar Walid Regragui.

Walid Regragui menyatakan timnya fokus pada kekurangannya. ”Kami tidak bisa bersembunyi di belakang wasit. Itu bukan cara Maroko. Kami membiarkan asosiasi menangani masalah resmi apa pun,” tutur Walid Regragui. (Sandy AW)

Sumber: Livescore

0 Komentar