RADAR SPORTS – Jaksa Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah menutup bagian pertama dari penyelidikan atas ujian kewarganegaraan Italia Luis Suarez tanpa menemukan bukti perilaku ilegal dari Juventus, Selasa (14/12/2021). Dengan demikian, Bianconeri tidak akan dikenakan sanksi, setidaknya untuk saat ini.
Bintang Uruguay itu sedang dalam pembicaraan untuk bergabung dengan Juventus pada 2020. Namun paspor Eropanya yang berlaku untuk bermain di LaLiga Santander tidak dapat digunakan di Serie A. Dengan demikian sang striker harus mengikuti tes kewarganegaraan Italia.
Diduga bahwa Luis Suarez telah diberi pertanyaan sebelumnya. Namun tidak ada bukti tindakan melanggar hukum dari Juventus yang ditemukan dalam penyelidikan olahraga berikutnya.
Baca Juga:Ranieri Kasih Tips Agar Inter Bisa Kalahkan LiverpoolGranovskaia dari Chelsea Jadi Direktur Klub Terbaik Eropa
Tahun lalu, Luis Suarez mengungkapkan bahwa telah mencapai kesepakatan dengan Bianconeri.
Raksasa Serie A membatalkan Luis Suarez hanya beberapa minggu sebelum dimulainya penyelidikan dari Penuntut Umum Perugia, menandatangani Alvaro Morata sebagai gantinya.
Luis Suarez yang berusia 34 tahun akhirnya bergabung dengan Atletico Madrid dengan kesepakatan 7 juta euro (sekitar Rp 117 miliar) dari Barcelona.
Jaksa FIGC sekarang telah mengumumkan bahwa Juventus tidak akan dihukum karena belum ada bukti yang cukup tentang perilaku melanggar hukum yang relevan dengan Perintah Olahraga Federal.
Profesor dari Universitas Perugia yang diduga telah mengatur ujian sebelumnya, mengungkapkan pertanyaan kepada Luis Suarez sebelumnya, masih dalam penyelidikan. Jaksa FIGC telah menetapkan bahwa ia sedang menunggu dokumen lebih lanjut dari Jaksa Penuntut Umum di Perugia mengenai penyelidikan mereka, yang masih berlangsung. (Sandy AW)
Sumber: Football Italia