Maurizio Sarri mempertahankan Lazio bermain bagus dalam kekalahan 2-0 dari Juventus, tetapi mengakui Ciro Immobile tidak mudah untuk digantikan.
Biancocelesti memiliki lebih banyak penguasaan bola di Stadio Olimpico, Minggu (21/11/2021). Namun hampir tidak menguji Wojciech Szczesny sama sekali, dikalahkan oleh sepasang tendangan penalti Leonardo Bonucci.
“Kami berada dalam permainan sampai 10 menit terakhir. Kemudian membuka ruang dalam upaya kami untuk mengembalikannya ke level yang sama,” kata Sarri kepada DAZN dikutip radarsports.id dari Football Italia.
Baca Juga:Lazio 0 vs 2 Juventus: Tak Peduli Siapa yang Mencetak GolAda Tekanan Pemecatan, Solskjaer Bela Diri Sendiri
“Kami bermain bagus, terkadang sangat baik. Namun sayangnya kami kurang di sepertiga akhir. Sayangnya, Danilo keluar lebih awal dan Juventus mengubah sistem, menjadikannya 4-5-1 dengan semua orang di belakang bola. Jadi begitu mereka memimpin, kami menabrak tembok bata,” tuturnya.
“Sangat mengecewakan kami tidak dapat menciptakan lebih banyak peluang mencetak gol, mengingat banyaknya peluang potensial yang berhasil kami bangun,” ujarnya.
Tak pelak lagi, absennya pencetak gol terbanyak Lazio sepanjang masa, Immobile karena cedera betis, membuat tim tidak bisa bermain apa-apa di depan, menggunakan Pedro sebagai False 9 dan kemudian Vedat Muriqi dari bangku cadangan.
“Tidak mudah menemukan alternatif untuk seseorang yang mencetak 35-40 gol per pertandingan. Anda tidak dapat menemukan seseorang yang dapat menjamin penghitungan Ciro (Immobile),” ujar Sarri.
“Kami biasanya melewati pria dalam situasi satu lawan satu dengan lebih baik di sayap. Namun itu bukan sesuatu yang dapat Anda jamin di setiap pertandingan. Kami bermain sebagai sebuah tim, saya hanya tidak suka 15 menit terakhir, karena kami masih punya waktu dan seharusnya tidak diregangkan,” tuturnya. (Sandy AW)