Bos baru Genoa Andriy Shevchenko percaya klub dapat melakukan hal-hal hebat dan sangat yakin dengan proyek tersebut.
Pemilik baru Genoa, 777 Partners, mengakuisisi klub tertua Italia pada bulan September dan merasa perlu untuk menggantikan Davide Ballardini dengan tim yang duduk di urutan ke-17 di Serie A setelah hanya meraih satu kemenangan dari 12 pertandingan pertamanya.
Shevchenko, yang seluruh karier kepelatihannya selama lima tahun sebagai manajer Ukraina, direkrut untuk menggantikannya pada Minggu dan tugas utamanya adalah menyelamatkan Genoa dari degradasi.
“Ini adalah momen yang sangat penting dalam karier saya sebagai pelatih,” kata Shevchenko dikutip radarsports.id dari Livescore, Kamis (11/11/2021).
“Genoa adalah klub penting. Ini adalah proyek yang saya pedulikan dan tujuan nomor satu bagi kami saat ini adalah berada di Serie A lagi musim depan,” tuturnya.
“Ini adalah klub tertua di Italia dan itu berarti sesuatu. Saya berharap untuk tetap di sini untuk waktu yang lama. Saya benar-benar yakin dengan proyek ini. Saya percaya Genoa dapat melakukan hal-hal hebat di masa depan,” ujarnya.
Kekuatan Suporter
Mantan striker Milan itu meminta para penggemar klub bersejarah tersebut untuk memainkan perannya dalam mendorong tim. Dia mengungkapkan bahwa pemain baru akan diperlukan bagi tim untuk mencapai tujuannya.
“Saya ingat itu seperti bermain melawan 12 orang di Marassi, karena para penggemar sangat bersemangat,” kata Shevchenko.
“Saya berharap mereka bisa memberikan suasana itu lagi. Karena kami butuh dukungan mereka,” ucapnya.
“Tim perlu diperkuat pada Januari. Secara historis, tim ini selalu menjadi tim yang sangat agresif dan kami membutuhkan mentalitas yang tepat. Berbicara kepada para pemain, saya merasa mereka juga ingin memperbaiki situasi,” tuturnya.
Pengaruh Pelatih
Pekerjaan ini adalah perpindahan pertama Shevchenko ke dalam manajemen klub dan pria berusia 45 tahun itu menyebut nama tiga mantan pelatihnya ketika diminta menyebutkan pengaruhnya.
“Sekolah Italia sangat penting. Jadi bekerja dengan pelatih seperti Carlo Ancelotti, Alberto Zaccheroni, dan Cesare Maldini adalah pengalaman yang luar biasa,” ujar Shevchenko.
“Datang untuk melatih di Italia berarti mampu menantang ahli taktik terbaik dan ini merupakan tantangan yang menarik bagi saya,” ucapnya.
“Saya pikir tim ini memiliki karakteristik tertentu, mungkin cocok untuk formasi 3-5-2 atau 4-3-3,” tuturnya.
Pertandingan Genoa berikutnya adalah melawan Roma dan mantan manajer Shevchenko di Chelsea, Jose Mourinho, yang dipuja oleh pelatih asal Ukraina itu.
“Saya sangat menghormati Mourinho,” kata Shevchenko. “Kedatangannya telah membawa banyak hal untuk sepak bola Italia,” tuturnya. (Sandy AW)