Solskjaer: Hari Tergelap Saya sebagai Manajer Manchester United

Solskjaer: Hari Tergelap Saya sebagai Manajer Manchester United
HANCUR. Ekspresi manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer saat timnya dihancurkan Liverpool di Premier League di Old Trafford, Minggu (24/10/2021) malam WIB. FOTO: Twitter Fabrizio Romano
0 Komentar

Ketika ditanya apakah dia masih orang yang tepat untuk memimpin tim, dia menjawab: “Kami telah melangkah terlalu jauh sebagai sebuah grup dan kami terlalu dekat untuk menyerah sekarang.”

“Saya belum mendengar apa pun (tentang kemungkinan kepergian), dan saya masih memikirkan pekerjaan besok, tentu saja. Kami semua lemah. Saya tidak bisa mengatakan sekarang bahwa saya merasa lebih buruk dari ini. Ini adalah yang terendah yang pernah saya alami. Namun seperti yang telah saya katakan, saya menerima tanggung jawab, dan itu adalah milik saya hari ini. Ini milik saya ke depan,” tuturnya.

Solskjaer percaya pada diri sendiri dan yakin bahwa dia semakin dekat dengan apa yang diinginkan dengan klub. “Saya pikir apa yang telah kami lakukan, apa yang telah saya lihat, perkembangan, tentu saja, hasil akhir-akhir ini belum tercapai cukup bagus. Namun saya harus tetap kuat dan saya percaya pada apa yang telah kami lakukan, staf pelatih, dan para pemain,” ujarnya.

Baca Juga:Marseille 0 vs 0 PSG: Pochettino Puas dengan Upaya NeymarRonaldo Merasa Fans MU Tak Pantas Mendapatkan Aib di Old Trafford

Solskjaer sekarang menghadapi tugas besar untuk mengumpulkan pasukan dan stafnya menjelang perjalanan mereka ke Tottenham pada akhir pekan depan, Sabtu (30/10/2021).

“Satu-satunya cara saya tahu bagaimana menghadapi hidup adalah bangun besok pagi, melihat ke depan. Tentu saja mengevaluasi apa yang telah terjadi dan melakukan yang terbaik, dan bertekad untuk melewati masa-masa sulit,” katanya.

“Ini adalah perasaan terburuk. Anda merasakan titik terendah, setelah perasaan yang kami miliki bahwa kami mencapai tempat yang kami inginkan. Namun beberapa minggu terakhir kami telah menabrak dinding bata. Hasil belum datang, penampilan belum datang, dan kami telah kebobolan terlalu banyak gol mudah,” tuturnya.

“Namun waktunya sekarang. Manchester United telah mengalami masa-masa sulit sebelumnya dan selalu bangkit kembali, dan kami telah menghadapi tantangan,” ucapnya.

“Musim lalu, kami berada di urutan kedua, musim ini kami memulai dengan buruk. Kami telah menabrak tembok bata. Anda harus melewati itu. Anda harus mulai membangun penampilan, hasil, dan clean sheet dan lihat ke mana itu membawa kami,” katanya. (Sandy AW)

0 Komentar