Tak Ada Pencoretan Klub di Kongres Askab PSSI Kabupaten Tasikmalaya

Ilustrasi PSSI
Ilustrasi PSSI
0 Komentar

Kejanggalan Jelang Kongres

Wawancara terpisah, Ketua Club Bagus Komala Sodonghilir Nana Sumarna SE mengatakan, banyak kejanggalan jelang Kongres Askab PSSI Kabupaten Tasikmalaya. Di antaranya banyak klub sepak bola yang dicoret dari kepesertaan kongres tanpa alasan yang jelas.

”Bahkan Asosiasi Futsal Kabupaten Tasikmalaya yang seharusnya menjadi peserta kongres juga ikut dicoret dari kepesertaan kongres,” tutur Nana Sumarna.

Menurut Nana Sumarna, pencoretan kepesertaan tersebut tanpa ada pemberitahuan secara tertulis kepada klub yang bersangkutan. Tidak diundangnya berbagai klub sepak bola atau dicoretnya ini menunjukkan kesan Kongres Askab PSSI Kabupaten Tasikmalaya diselenggarakan secara sembunyi-sembunyi.

Baca Juga:Para Pemain Muda Tasikmalaya Selalu Jadi Incaran Klub-Klub BesarPertina Kota Tasikmalaya Akan Guyur Atletnya dengan Bonus jika Boyong Medali Emas di Porprov Jabar 2022

”Penyelenggaraan Kongres Askab PSSI Kabupaten Tasikmalaya yang terkesan sembunyi-sembunyi ini, semakin mempertegas bahwa ketua Askab PSSI Kabupaten Tasikmalaya mau lari dari kesalahan-kesalahan yang telah dibuat semasa menjabat dengan cara mencoret klub-klub sepak bola yang bersikap kritis,” tutur Nana Sumarna.

Klub Tak Diundang

Ketua Persitas Kabupaten Tasikmalaya Basuki Rahmat juga mempertanyakan tidak diundangnya berbagai klub pada perhelatan Kongres PSSI Kabupaten Tasikmalaya.

”Kenapa banyak klub yang tidak diundang? Kenapa banyak pegiat sepak bola tidak diundang? Ini menunjukkan bahwa ketua Askab PSSI Kabupaten Tasikmalaya menyembunyikan sesuatu dari para pegiat dan pencinta sepak bola di Kabupaten Tasikmalaya,” ujar Dr Basuki Rahmat. (Radika Robi Ramdani)

0 Komentar