Udinese 0 vs 4 Napoli: Spalletti Belum Percaya Diri Merebut Scudetto

Udinese 0 vs 4 Napoli: Spalletti Belum Percaya Diri Merebut Scudetto
CETAK GOL. Striker Napoli Victor Osimhen mencetak gol pada menit ke-24 usai memanfaatkan tendangan lob dari Lorenzo Insigne melawan Udinese di Serie A di Dacia Arena-Stadio Friuli, Selasa (21/9/2021) dini hari WIB. FOTO: Twitter Napoli
0 Komentar

UDINE – Pelatih Napoli Luciano Spalletti senang dengan kemenangan Partenopei melawan Udinese, Selasa (21/9/2021) dini hari WIB. Namun dia masih belum yakin dengan kemampuan timnya untuk memenangkan gelar Serie A 2021/22.

Azzurri adalah pemimpin Serie A setelah menang tandang 4-0 di Dacia Arena-Stadio Friuli. “Penampilan tim membuat saya bahagia, kepribadian dan komitmen yang kami miliki untuk seluruh pertandingan,” kata Spalletti kepada DAZN dikutip radarsports.id dari Football Italia.

“Ini bukan hanya tentang sikap, Anda juga membutuhkan kualitas. Lihat saja Insigne yang mampu melakukan lob itu saat penjaga gawang berlari ke arahnya. Lihatlah gol Lozano atau kepribadian Koulibaly. Tim bermain bagus malam ini,” tuturnya.

Baca Juga:Barcelona 1 vs 1 Granada: Koeman Tegaskan Blaugrana Bukan Lagi Era Tiki-TakaParis Saint-Germain 2 vs 1 Lyon: Messi Diganti, Icardi Pahlawan

Namun bisakah Napoli benar-benar melangkah lebih jauh untuk merebut Scudetto? “Musim masih panjang, tetapi tim memiliki kualitas,” ujar Spalletti.

“Mungkin, kami kekurangan pemain yang memungkinkan kami melakukan pergantian pemain, menjaga level tim tetap tinggi. Dan kami harus tahan lama, berapa banyak game yang bisa kami mainkan di level ini? Ini akan membuat perbedaan,” tuturnya.

“Milan sangat kuat. Inter telah bekerja dengan baik meskipun ada beberapa penjualan besar. Mereka membawa pemain penting dan mereka memiliki lini tengah yang kuat,” katanya.

Spalletti menggambarkan kekuatan Napoli adalah lingkungannya sendiri. Tim diliputi cinta yang bisa menjadi bahan bakar bagi para pemain. “Kami memiliki kualitas dalam menyerang. Osimhen sangat kuat, dia kurang berkualitas di ruang sempit, tetapi sulit untuk mengejarnya di ruang terbuka,” tuturnya.

“Sayap luar biasa dalam situasi satu lawan satu. Jalannya masih panjang dan ada banyak lawan yang tangguh,” ujarnya. (Sandy AW)

0 Komentar