VENESIA – Simone Inzaghi mencemooh gagasan bahwa ini adalah tahun transisi bagi Inter karena juara bertahan Serie A itu menunjukkan bahwa mereka sedang dalam perburuan gelar lagi.
Perubahan besar-besaran di Giuseppe Meazza tidak mempengaruhi ambisi Inter, dan kemenangan 2-0 atas Venezia di Stadio Pierluigi Penzo, Minggu (28/11/2021) dini hari WIB, meningkatkan tekanan pada tim-tim terdepan Napoli dan Milan.
Simone Inzaghi tiba di akhir musim untuk menggantikan bos pemenang Scudetto Antonio Conte. Sementara pemain bintang Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi pergi dengan transfer uang besar. Christian Eriksen telah absen sejak menderita serangan jantung di Euro 2020 saat bertugas di Denmark.
Inter tampaknya telah memilih dengan cerdik dengan mendatangkan Simone Inzaghi dari Lazio sebagai pelatih kepala. Sementara pemain seperti Hakan Calhanoglu dan Edin Dzeko juga telah diakuisisi.
Gol keempat Calhanoglu musim ini—menyamai rekornya di Serie A untuk klub sebelumnya Milan musim lalu—menempatkan Inter dalam perjalanan mereka melawan Venezia, sebelum Lautaro Martinez memastikan dengan penalti perpanjangan waktu.
Bagi Calhanoglu, ini adalah pertandingan Serie A ketiga berturut-turut di mana dia mencetak gol, pertama kalinya dia mencapai prestasi itu.
Inter sepatutnya bergerak dengan selisih satu poin dari Milan dan Napoli, yang masing-masing beraksi pada Minggu malam dan Senin dini hari WIB. “Beberapa orang mengatakan ini seharusnya menjadi tahun transisi untuk membangun kembali. Saya datang dan klub membantu saya dalam segala hal. Para pemain ini luar biasa dan saya pikir kami semakin baik dari hari ke hari. Kami harus terus seperti ini,” ujar Inzaghi dikutip radarsports.id dari Livescore.