WATFORD – Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengatakan, pada performa saat ini, Mohamed Salah adalah pemain terbaik di dunia setelah pemain Mesir itu bersinar dalam kemenangan 5-0 atas Watford, Sabtu (16/10/2021) malam WIB.
Setelah mencetak salah satu gol paling berkesan dalam beberapa tahun terakhir dalam hasil imbang dengan Manchester City dua minggu lalu, Salah melakukannya lagi di Vicarage Road. Dia mencetak upaya yang menakjubkan dan menyiapkan dua gol lainnya dalam kemenangan 5-0 atas Watford.
Itu adalah gol ke-10 Salah musim ini—dia telah mencetak gol dalam delapan pertandingan terakhir Liverpool.
Klopp tidak berminat untuk meredam pujian yang diberikan kepada Salah, menyebutnya sebagai pemain terbaik di dunia.
“Penampilannya sangat besar hari ini. Umpan untuk gol pertama sangat bagus dan gol kedua spesial. Dia teratas. Kita semua melihatnya. Siapa yang lebih baik darinya? Kita tidak perlu membicarakan apa yang telah dilakukan Messi dan Ronaldo untuk sepak bola dunia dan dominasi mereka. Namun saat ini, dia adalah yang terbaik,” tutur Klopp kepada BT Sport dikutip radarsports.id dari Sky Sports.
Ketika ditanya penilaiannya tentang penampilan secara keseluruhan, Klopp menambahkan: “Itu bagus! Saya tidak bisa mengatakan yang berbeda. Setelah jeda internasional, sulit untuk menemukan ritme setelah memainkan sistem yang berbeda. Namun para pemain sangat bagus meski hanya memiliki satu sesi sebelum hari ini. Saya pikir Watford punya ide. Namun kami tidak membiarkan mereka bermain. Golnya benar-benar brilian, ada sikap, energi, dan karakter yang hebat.”
Klopp bahkan memperkirakan ada lebih banyak lagi kejutan yang akan datang dari bintang Mesirnya itu. “Dia berada di usianya di mana Anda masih bisa berkembang, dan dia melakukan itu terus-menerus. Anda melihat gol pertama yang dia buat untuk Sadio hari ini, itu adalah umpan yang luar biasa. Dia membawa itu, saya tidak tahu, dari liburan musim panas. Setelah itu, dia mulai melakukan hal-hal semacam ini,” tuturnya.
Klopp menjelaskan skuad The Reds tidak punya waktu berjam-jam untuk melatih hal-hal berbeda. Namun para pemain meningkatkan permainannya sendiri. Termasuk Salah selalu konsisten mengeluarkan potensi terbaiknya untuk tim.” Dia bermain untuk kami selama lima tahun sekarang. Namun itu benar-benar luar biasa cara dia tampil sejak dia di sini,” ujarnya.
Pelatih asal Jerman itu menyebut kualitas Salah selalu berada di lima besar teratas sejak berada di Liverpool dan sekarang dia adalah yang terbaik. “Hal besar antara Cristiano dan Messi adalah tidak ada yang meragukannya selama bertahun-tahun. Namun Mo (Salah) sudah berada di level atas selama bertahun-tahun juga dan masih banyak yang datang darinya karena keinginannya. Dia hanya ingin tampil di level kelas atas,” katanya.
Sementara itu, manajer Watford Claudio Ranieri mangakui melihat beberapa hal buruk tentang timnya tetapi juga beberapa hal baik. “Seperti 20 menit terakhir, ketika kami bermain berhadap-hadapan dengan Liverpool. Namun saya tahu sebelum datang bahwa saya harus bekerja sangat keras dan saya siap bekerja,” ujarnya. (Sandy AW)
Fakta Opta
- Watford telah kebobolan setidaknya satu kali dalam setiap 18 pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris, sejak mengalahkan Liverpool 3-0 pada Februari 2020. Hanya dua kali mereka mencatatkan rekor lebih lama tanpa clean sheet di kompetisi—20 pertandingan pada 1999-00, dan 19 pertandingan di tahun 2019.
- Liverpool adalah tim papan atas Inggris pertama dalam sejarah yang mencetak 3+ gol dalam tujuh pertandingan tandang berturut-turut di semua kompetisi.
- Mane menjadi pemain ketiga yang mencetak 100+ gol di Premier League tanpa penalti, setelah Les Ferdinand (149) dan Emile Heskey (110).
- Salah telah mencetak gol di masing-masing dari delapan pertandingan terakhirnya untuk Liverpool di semua kompetisi. Rekor gol terpanjang dalam penampilan berturut-turut untuk klub sejak Daniel Sturridge pada Februari 2014 (8).
Sumber: Sky Sports