Massimiliano Allegri mengatakan hasil imbang 2-2 melawan Udinese di Dacia Arena-Stadio Friuli, Minggu (22/8/2021) malam WIB, harus menjadi pelajaran bagi Juventus. Sang pelatih juga menjelaskan pencadangan Cristiano Ronaldo.
Si Nyonya Tua membuang keunggulan dua gol di Dacia Arena, meraih satu poin di pertandingan pembuka Serie A mereka.
“Kami memainkan permainan yang bagus. Sayangnya, itulah sepak bola. Kami seharusnya tampil lebih baik di babak kedua, kami tidak mampu mengelola kejadian tak terduga. Ini harus menjadi pelajaran bagi kami,” kata Allegri kepada DAZN dikutip radarsports.id dari Football Italia, Senin
Baca Juga:Sarri Jelaskan Kesalahan Lazio Melawan Empoli
“Kami kehilangan terlalu banyak bola di tengah lapangan pada babak kedua. Mungkin kami sedikit lelah. Tetap saja, Anda tidak bisa kebobolan gol seperti ini. Kami bertahan dengan baik, kami tidak kebobolan tembakan tepat sasaran,” ucapnya.
Pencadangan Ronaldo
Pemain baru Manuel Locatelli memasuki lapangan di babak kedua bersama dengan Cristiano Ronaldo yang memulai pertandingan dari bangku cadangan di tengah rumor bahwa dia masih ingin meninggalkan Bianconeri.
Pemain asal Portugal itu bermain selama 30 menit dan berhasil mencetak gol penentu kemenangan. Namun golnya dianulir karena offside setelah pemeriksaan VAR.
“Locatelli bisa bermain sebagai playmaker atau mezzala. Dia belum 100 persen fit. Ramsey memainkan permainan yang bagus sebagai playmaker, tetapi kami harus mengelola situasi tertentu dengan cara yang berbeda,” ujar Allegri.
Ronaldo masuk pada menit ke-60 menggantikan Alvaro Morata. Allegri menjelaskan tentang situasi sang megabintang. “Ronaldo merasa baik-baik saja. Saya telah berbicara dengannya sebelum pertandingan, mengatakan kepadanya bahwa dia akan memulai dari bangku cadangan,” ucapnya.
Menurut Allegri, bintang Portugal itu membuat dirinya tersedia. “Dia melakukannya dengan baik ketika dia memasuki lapangan. Dia juga mencetak gol, tetapi itu dianulir,” tutur pelatih Nyonya Tua.
Wojciech Szczesny menyebabkan tendangan penalti dan dapat disalahkan untuk gol penyama kedudukan Udinese. Sang kiper mencoba menggiring bola dari hadangan Stefano Okaka dan berupaya melepaskan umpan kembali ke Leonardo Bonucci. Namun bola mengenai Okaka dan memantul ke arah Gerard Deulofeu. Penyerang Spanyol itu langsung menyarangkan gawang yang kosong.