Sulit bagi Kedua Tim
Bos Liverpool Jurgen Klopp menyebut pertandingan tersebut sangat menarik, cepat, dan sulit bagi kedua tim. “Kami kebobolan gol itu tidak bagus. Namun gol yang kami cetak, penalti yang kami dapatkan sangat pantas. Saya merasa untuk Reece karena itu rumit tetapi itu penalti yang jelas. Babak kedua, kami bermain bagus. Semua orang berpikir melawan 10 orang, ‘Ayo!’ ada keuntungan dalam penguasaan bola tetapi tidak dalam hal struktur pertahanan. Mereka bermain sedikit lebih dalam tetapi mereka memiliki delapan pemain (belakang) dengan Lukaku di depan. Kami tidak bisa menggunakannya—tembakan kami dari jarak jauh—tapi itu pertandingan bagus, pertandingan berintensitas tinggi. Chelsea pantas mendapatkan hasil imbang dan kami juga mendapat satu poin,” tuturnya.
“Saya tidak tahu apa hasilnya 11 lawan 11 tetapi itu benar-benar baik. Ini di awal musim. Tujuh poin dari tiga pertandingan, ayo. Kami dalam kondisi bagus. Kami hanya harus melanjutkan,” ucapnya.
Klop memuji penampilan gelandangnya, Harvey Elliott, yang bermain bagus dan penuh sepanjang pertandingan. “(Harvey Elliott melakukannya) sangat bagus. Segitiga di sisi kanan telah bekerja dengan cukup baik. Pemahaman antara Mo, Trent, dan Harvey sangat bagus. Harvey terlihat baik-baik saja tidak kelelahan, selalu berusaha memainkan bola,” katanya.
Baca Juga:Mikel Arteta Marah dengan Kartu Merah Granit XhakaResmi, Cristiano Ronaldo Kembali ke Manchester United
Apakah Firmino baik-baik saja? “Tidak juga. Dengan Bobby saya pikir itu mungkin otot. Masalahnya saya harap tidak terlalu besar,” ujarnya.
Perlu Menderita
Sementara itu, Tuchel menyebut laga itu fantastis. “Saya melihat tim Liverpool yang sangat kuat di babak pertama. Kami sangat bagus, mendapat gol pertama, memiliki peluang besar untuk mencetak gol kedua melalui Mason Mount, dan menciptakan banyak kemenangan bola yang bagus. Kami mungkin kurang presisi untuk memiliki peluang yang lebih baik dalam serangan balik dan transisi. Namun tekanan tinggi dari Liverpool, energinya tinggi, dan pada titik tertentu kami perlu menderita, yang kami lakukan,” tuturnya.
“Pada detik terakhir, kami kebobolan penalti dan kehilangan N’Golo Kante karena cedera dan tiba-tiba dunia terbalik. Saya tidak bisa cukup memuji tim untuk ketahanan mereka. Saya tidak tahu apakah ada stadion yang lebih sulit di dunia daripada Anfield untuk menurunkan satu pemain. 10 menit pertama (babak kedua) terasa seperti tidak akan pernah berakhir. Namun setengah jam berikutnya kami mungkin bisa mencetak satu gol lagi dan membuat mereka lebih sulit. Dalam lima menit terakhir saya berharap kami akan bertahan dan mengambil poin yang diperoleh dengan baik, dan kami melakukannya, kerja tim benar-benar fantastis,” tuturnya. (Sandy AW)