Zlatan Ibrahimovic menyaksikan dari tribun saat dia pulih dari cedera dan Pioli ditanya apakah dia akan menggunakan Ibra bersama Giroud. “Saya sangat terbuka untuk semua situasi. Saya akan mengambil satu pertandingan pada satu waktu untuk memilih susunan pemain terbaik untuk pertandingan itu. Ketika kami membutuhkan dua striker, saya tidak akan ragu untuk menggunakannya bersama-sama. Saya hanya berharap semua orang kembali ke kebugaran penuh,” ujarnya.
Menjaga Mentalitas
Milan kembali ke Liga Champions dalam satu grup dengan Liverpool, Atletico Madrid dan FC Porto. “Kami memiliki serangkaian pertandingan luar biasa yang akan datang setelah jeda untuk tugas internasional, termasuk Liverpool, Juventus dan Atalanta. Jadi kami harus menjaga mentalitas dan antusiasme ini,” ucapnya.
“Jika kami benar-benar menginginkan masa depan yang positif, kami harus memperlakukan semua orang sebagai pemain pilihan pertama. Kami kehilangan beberapa saat ini, beberapa lagi mungkin datang. Namun kami harus berlatih dengan cara yang kami inginkan dan bermain dengan cara kami berlatih,” katanya.
Baca Juga:Para Pemain MU Bersemangat Sambut Cristiano RonaldoDemam Cristiano Ronaldo Melanda Manchester United
“Grup Liga Champions sangat sulit, karena kami memiliki lawan yang memenangkan trofi dua tahun lalu, yang lain memenangkan La Liga dan Porto yang menyingkirkan Juventus musim lalu. Kami harus melihat ini sebagai kesempatan untuk diraih dengan kedua tangan dan dinikmati,” tuturnya.
“Kami mulai terbiasa bermain sepak bola yang menghibur dan menikmati diri kami sendiri. Namun kami juga harus ingat bahwa tim hebat juga mampu menang jelek,” ujarnya.
Cukup Kejam
Pelatih Cagliari Leonardo Semplici merasa hasil 4-1 melawan Milan sedikit kejam mengingat performanya. “Hasilnya sedikit kejam, meski Milan pantas mendapat banyak pujian,” kata Semplici kepada DAZN dilansir Football Italia.
“Beberapa insiden tidak berjalan sesuai keinginan kami. Yang sangat disayangkan, karena kami langsung menyamakan kedudukan dan kemudian kebobolan gol yang dibelokkan itu. Jika keseimbangan tetap sedikit lebih lama, itu mungkin pertandingan yang berbeda,” tuturnya.
“Terlepas dari hasilnya, saya tidak melihat performa yang begitu negatif. Penaltinya juga tidak beruntung, karena jaraknya hanya beberapa inci dari orang-orang di luar kotak,” ujarnya.