LONDON – Bukayo Saka mencetak satu gol di hari ulang tahunnya dalam kemenangan Inggris 4-0 atas Andorra pada Kualifikasi Piala Dunia di Stadion Wembley, Minggu (5/9/2021) malam WIB. Gol tersebut sedikit mengobati kegagalannya dalam mencetak gol saat adu penalti final Euro 2020.
Lima puluh enam hari setelah kekalahan adu penalti dari Italia, Saka melompat ke tiang belakang untuk menyundul gol terakhir Inggris dari perjalanan Minggu malam melewati tim peringkat 156 dunia itu. Dia menandai ulang tahunnya yang ke-20 dengan penuh gaya.
Gol penyerang Arsenal pada menit ke-85 itu menyusul gol Jesse Lingard (18’ dan 78’) serta gol penalti Harry Kane pada menit ke-72.
Baca Juga:Laga Brasil vs Argentina Dihentikan Gara-Gara Langgar Aturan Covid-19Lini Serang Persib Harus Lebih Klinis
Dengan kemenangan tersebut, The Three Lions memuncaki papan klasemen sementara Grup I dengan 15 poin. Di peringkat kedua ada Polandia dengan 10 poin, sedangkan Andorra ada di peringkat kelima dengan tiga poin. Semua tim di grup ini telah memainkan lima pertandingan.
Hadiah Ulang Tahun yang Sempurna
Bukayo Saka menyatakan golnya tersebut adalah hadiah ulang tahun yang sempurna untuknya. Dia pun sangat senang dengan sambutan yang diberikan semua orang kepadanya. “Ini benar-benar menunjukkan betapa bangganya mereka kepada saya dan saya pikir itu sangat berarti bagi saya dan itu membuat saya ingin memberikan semua milikku,” ujarnya kepada ITV dikutip radarsports.id dari Sky Sports.
Menurut dia, gol dari assist Lingard itu benar-benar membuat perbedaan. Bahkan sekarang, dia dapat mendengar begitu banyak penggemar meneriakkan namanya. “Itu berarti segalanya. Itu membuat saya percaya bahwa semua orang mendukung saya melalui hal-hal yang berbeda,” tuturnya.
“Inilah yang saya impikan. Bermain di Wembley di depan penonton dan keluarga saya, mencetak gol di ulang tahun saya yang ke-20. Saya sangat senang,” ucapnya.
Populer di Tim
Pelatih Inggris Gareth Southgate menyebutkan Saka mendapat sambutan yang luar biasa, sebelum pertandingan, selama pertandingan. “Anda dapat melihat betapa populernya dia dengan anggota tim lainnya. Saya harap ini akan berakhir tetapi saya tidak berpikir ada pemain di ruang ganti yang tidak berpikir positif tentang apa yang dia lakukan sepanjang musim panas,” tuturnya kepada ITV dilansir Sky Sports.