Bos Inggris Gareth Southgate telah bertemu dengan Arsene Wenger untuk membahas rencana menggelar Piala Dunia setiap dua tahun dan berpikiran terbuka terhadap proposal tersebut.
FIFA mengadakan studi kelayakan untuk memperpendek jarak antara Piala Dunia pria dan wanita dari empat menjadi dua tahun, menyusul permintaan dari federasi Arab Saudi pada Mei yang disetujui oleh 166 asosiasi nasional.
Mantan manajer Arsenal Wenger, yang sekarang menjadi kepala pengembangan sepak bola global FIFA, juga mendukung rencana tersebut.
Baca Juga:Jordan Henderson Sebut Masa Depan Jude Bellingham CerahPele Optimis Setelah Operasi Pengangkatan Tumor dari Usus Besarnya
Southgate mengungkapkan setelah kemenangan kualifikasi Piala Dunia 4-0 Inggris atas Andorra pada Minggu malam bahwa dia telah berbicara dengan Wenger tentang proposal itu. Dia terbuka untuk kemungkinan menyetujui usulan tersebut selama kalender sepak bola tidak menjadi kewalahan.
“Saya benar-benar bertemu dengan Arsene beberapa minggu yang lalu, dia bertemu dengan beberapa pelatih yang berbeda. Jadi saya memiliki ide yang cukup bagus tentang proposal tersebut,” kata Southgate dikutip radarsports.id dari Sky Sports, Selasa (7/9/2021).
“Saya pikir seluruh kalender perlu ditinjau. Umpan balik saya adalah saya tidak tahu bagaimana generasi kami akan melihat Piala Dunia setiap dua tahun sebagai konsep yang aneh,” ujarnya.
“Namun saya juga tahu bahwa hal-hal seperti The Hundred in cricket telah sukses luar biasa. Jadi saya berpikiran terbuka tentang beberapa hal itu. Namun kalender umumnya perlu dirapikan. Kami tidak bisa terus menambahkan lebih banyak hal ke dalamnya,” tuturnya.
“Saya setuju secara umum dengan konsep pertandingan dengan kualitas yang lebih baik. Lebih sedikit pertandingan, kualitas yang lebih baik secara keseluruhan. Namun ada banyak hal lain yang perlu dipertimbangkan dan kami tidak bisa hanya menambahkan lebih banyak saat ini,” ujarnya.
Southgate menolak untuk memberikan pendapatnya sendiri tentang apakah dia yakin rencana itu akan berhasil dan ingin para pemain sendiri yang memiliki suara tentang proposal.
“Kami terus menambahkan lebih banyak kompetisi dan saya tertarik untuk melihat apa yang keluar untuk memungkinkan ruang itu terjadi karena kami tidak dapat terus menambah beban kerja para pemain,” katanya.