BUENOS AIRES – Lionel Messi mencetak hat-trick dalam kemenangan 3-0 Argentina atas Bolivia pada Kualifikasi Piala Dunia di Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti, Jumat (10/9/2021). Berkat tiga golnya, pemain Paris Saint-Germain tersebut melewati rekor Pele sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk negara Amerika Selatan.
Messi mencetak gol pembuka pada menit ke-14. Dia memainkan bola di kaki lawannya dan melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang membobol gawang Carlos Lampe. Golnya tersebut merupakan gol ke-77 yang menyamai gol Pele untuk Brasil.
Penampilan peraih enam kali Ballon d’Or terus memberikan ancaman bagi tim tamu. Pada menit ke-64, mantan bintang Barcelona itu mencetak gol lagi dari dalam kotak penalti setelah memainkan umpan satu-dua dengan Lautaro Martinez.
Baca Juga:Ingin Hengkang, Ronaldo Beritahu JuventusLeonardo Mengendus Strategi Mbappe Pergi dengan Gratis
Sang kapten menutup laga dengan golnya yang ke-79 untuk Argentina pada menit ke-88. Pemain berusia 34 tahun tersebut tak menyia-nyiakan peluang yang datang dari Lampe usai memblok tendangan pemain La Albiceleste.
Kini, Messi berada di daftar teratas sebagai pencetak gol terbanyak CONMEBOL dengan 79 gol. Diikuti Pele (77), Luis Suárez (64) dari Uruguay, Alexis Sánchez dari Chile (46) dan bintang Peru Paolo Guerrero (38).
Ini bukan pertama kalinya Messi mengungguli Pele. Pemain Paris Saint-Germain tersebut mengungguli sang ikon Santos dengan gol terbanyak untuk klub individu dengan golnya yang ke-644 dalam seragam Barcelona pada Desember.
Itu terjadi setelah Messi membawa Argentina meraih kejayaan Copa America pada Juli, mengakhiri penantian 28 tahun negara itu untuk meraih gelar dengan mahkota internasional senior pertamanya.
Meninggalkan Warisan
Pelatih Argentian Lionel Scaloni kagum dengan pencapaian Messi. “Messi meninggalkan warisan untuk semua pemain sepak bola Tim Nasional. Saya bangga memiliki dia sebagai pemain,” katanya dikutip radarsports.id dari Marca.
“Saya selalu melihatnya sebagai penggemar. Kemudian sebagai kolaborator dan sekarang sebagai teknisi dan saya selalu tahu tentang ketidakseimbangannya. Bagi saya, Messi selalu membuat perbedaan. Saya tidak memiliki keraguan apapun. Menang itu hebat, tetapi dia sudah menjadi idola,” ujarnya.
Berkat kemenangan tersebut, Argentina berada di peringkat kedua dengan 18 poin dari delapan pertandingan. Mereka berada di bawah Brasil yang mengoleksi 24 poin. (Sandy AW)