Mantan bintang Italia Roberto Baggio mengatakan sepak bola perlu diubah ketika ditanya tentang proyek Liga Super. Namun dia menekankan semua pihak tidak boleh lupa bahwa sepak bola itu milik rakyat.
Proyek Liga Super mengirimkan gelombang kejut ke seluruh dunia sepak bola dan penggemar di seluruh Eropa memprotes keputusan 12 klub pendiri.
Kemudian, proyek itu runtuh dalam waktu singkat. Namun tiga klub tetap terikat pada proyek tersebut—karena Real Madrid, Barcelona, dan mantan klub Baggio, Juventus, tidak akan menyerah untuk mengubah permainan.
Baca Juga:Ketika Ronaldo Ingin Pergi, Juventus Buru-Buru Ubah RencanaDi Balik 1.000 Pertandingan Mourinho, Tiga Bulan Memimpin Benfica Menuju Karier yang Sukses
“Saya pikir sepak bola membutuhkan perubahan. Itu tidak terbantahkan,” kata Baggio kepada Revista Libero ketika ditanya tentang topik tersebut dikutip radarsports.id dari Football Italia, Jumat (10/9/2021).
“Kecepatan runtuhnya proyek itu, bagaimanapun, harus membuat kita berpikir,” ucapnya.
“Untuk menavigasi menuju cakrawala baru, dengan proyek-proyek baru, kita membutuhkan orang-orang yang cakap, dengan pengalaman yang sudah terkonsolidasi,” ujarnya.
“Saya akan kecewa jika kita melewatkan kesempatan untuk membangun sesuatu yang diperlukan, karena dunia berubah, orang berubah, dan TV juga berubah,” tuturnya.
“Yang mengatakan, dalam proses apa pun yang bertujuan untuk meningkatkan sesuatu yang ada, satu-satunya hal yang penting adalah dapat bermanfaat bagi semua orang dan bukan hanya mereka yang memikirkannya,” katanya.
“Kita harus menciptakan budaya olahraga, oleh karena itu juga sepak bola, tetapi kita tidak boleh lupa bahwa itu milik rakyat,” ucapnya. (Sandy AW)