“Dia memiliki kepribadian untuk tidak kehilangan kepercayaan diri. Dia berada di level yang sangat tinggi dan kami sangat senang memilikinya bersama kami,” katanya.
Kekuatan Pertahanan
Meski sempat frustrasi dalam waktu lama oleh Zenit, Tuchel senang dengan intensitas performa Chelsea, khususnya dengan kekuatan mereka di pertahanan.
Itu adalah clean sheet lain untuk tim Tuchel, yang ke-23 sejak mengambil alih pada Januari, yang lebih banyak daripada tim lain di lima liga top Eropa selama periode itu.
Baca Juga:Liverpool vs AC Milan: Ujian bagi RossoneriJelang Lawan Liverpool, Ibrahimovic Cedera, Tomori Ingin Tunjukkan Jati Diri
“Saya senang secara umum dengan penampilannya. Itu adalah pertandingan yang sulit melawan lawan yang kuat. Sulit bagi kami di babak pertama untuk menemukan celah kecil, mempercepat permainan, berbahaya dan menciptakan sentuhan di kotak penalti,” tuturnya.
“Kami bermain dengan intensitas tinggi dan memiliki banyak pemulihan bola. Kami harus fokus dan waspada dengan pertahanan kami karena mereka memiliki banyak kualitas individu di depan,” ujarnya.
“Kami melakukan semua itu dan di babak kedua kami menemukan lebih mudah untuk menemukan ruang di antara lini, untuk mempercepat, menciptakan setengah peluang, pengiriman. Dan umpan silang dari Azpi (Cesar Azpilicueta) bagus dan berbahaya karena itu datang dari tempat yang sulit untuk bertahan di sekitar kotak. Targetnya adalah tiang kedua dan Kai (Havertz) dan Romelu ada di sana. Itu bagus dan pada saat yang sama menjadi gol penentu yang sangat bagus untuk kami,” tuturnya. (Sandy AW)