MILAN – Simone Inzaghi mengakui Denzel Dumfries beradaptasi lebih cepat dari yang diduga Inter dan membuat kesan yang cukup baik dalam kemenangan 6-1 atas Bologna di Giuseppe Meazza, Sabtu (18/9/2021).
Man of the Match adalah Dumfries, yang melakukan start pertamanya dan memberikan dampak langsung, satu assist dan peluang besar lainnya tercipta di San Siro.
“Itu adalah penampilan yang hebat. Dia berlatih dengan baik dan terus terang telah beradaptasi lebih cepat dari yang diharapkan. Dia memiliki kualitas, kuantitas, ingin belajar dan kami lebih dari puas,” kata Inzaghi kepada DAZN dikutip radarsports.id dari Football Italia.
Baca Juga:Mikel Arteta Salut dengan Komitmen dan Sikap Arsenal Mengalahkan BurnleyBurnley 0 vs 1 Arsenal: Tendangan Bebas Odegaard Pastikan Kemenangan Beruntun
Enam gol menghancurkan Bologna terasa seperti kebalikan dari kekalahan Liga Champions hari Kamis dari Real Madrid, ketika mereka gagal memanfaatkan peluang mereka, sebagian karena penyelamatan Thibaut Courtois yang luar biasa.
“Saya takut pada pertandingan ini, karena setelah Rabu (Kamis dini hari WIB) melawan Real Madrid di mana kami pantas mendapatkan lebih, ada beberapa kekhawatiran. Untungnya, para pemain mengambil pendekatan yang tepat sejak awal,” ujarnya.
“Terkadang Anda perlu menganalisis permainan tanpa melihat hasilnya. Saya memberi selamat kepada para pemain tentang bagaimana kami bermain melawan Real Madrid. Namun kemudian memberi tahu mereka karena Anda tidak boleh kalah setelah menciptakan banyak peluang,” tuturnya.
“Terkadang Anda bisa membuat 18 tembakan dan tidak mencetak gol, seperti yang kami lakukan melawan Real Madrid. Sedangkan kali ini kami langsung memecah kebuntuan dan itu membuatnya lebih mudah. Inter pantas mendapat pujian, karena Bologna tidak terkalahkan sejauh musim ini di Serie A,” ucapnya.
Alexis Sanchez masuk dari bangku cadangan untuk penampilan pertamanya musim ini dengan seragam Inter dan langsung memberikan assist untuk Edin Dzeko.
“Ini adalah minggu pertama Sanchez berlatih dengan skuad. Sayangnya, dia mengalami kekambuhan pada tugas internasional. Namun dia bekerja sangat keras dalam pelatihan untuk menjadi lebih kuat dan setengah jam ini akan membuatnya baik,” katanya.
Correa Cedera
Joaquin Correa pergi setelah hanya 20 menit setelah tabrakan meninggalkan dia dengan pinggul memar parah dan dia saat ini mendapatkan X-Ray di rumah sakit setempat.