LIVERPOOL – Sadio Mane mencetak golnya yang ke-100 untuk Liverpool dalam kemenangan 3-0 atas Crystal Palace, Sabtu (18/9/2021) malam WIB, yang membuat tim asuhan Jurgen Klopp unggul tiga poin di puncak Liga Premier.
Mane memanfaatkan rebound dari sundulan Mohamed Salah dari sudut untuk mencapai abadnya untuk klub (43’) di Anfield, sekaligus menjadi pemain pertama dalam sejarah Liga Premier yang mencetak gol dalam sembilan pertandingan berturut-turut melawan satu tim.
“Saya sangat senang untuknya dia bisa mencapainya, pencapaian besar dalam sejarah kejayaan klub ini yang hanya 18 pemain yang mencetak 100 gol,” kata Klopp setelah waktu penuh dikutip radarsports.id dari Sky Sports.
Baca Juga:Jika Jadi Manajer, Rio Ferdinand Akan Meminta Ronaldo DudukRodgers Klaim Napoli Tidak Punya Banyak Kesempatan
Kedua belah tim nyaris membuka skor sebelum gol pembuka Mane dalam pembukaan yang kacau balau di Anfield. Alisson mengubah upaya Wilfried Zaha ke tiang gawang dengan waktu kurang dari dua menit. Sementara Diogo Jota melepaskan tembakan mengerikan dari jarak empat yard sesaat sebelum gol Mane.
Salah mencetak gol dari sepak pojok lainnya setelah kehilangan Jairo Riedewald 12 menit menjelang pertandingan usai. Lalu tendangan voli Naby Keita yang memukau, dari tendangan sudut lainnya, memastikan kemenangan di menit akhir (89’).
Tidak Mudah
Jurgen Klopp menyimpulkan malam yang sulit Liverpool setelah waktu penuh dengan melabeli kinerja salah satu yang paling sulit 3-0 yang pernah dia lihat, dengan hasil di Anfield menunjukkan jauh dari cerita sempurna.
“Kami tidak terbang, kami harus menampilkan performa yang tepat. Fans kami membantu kami, dan saya sangat menyukainya. Ketika Anda melihat ke belakang pada akhir musim, Anda melihat kembali beberapa pertandingan yang sangat menyenangkan, dan lainnya yang sangat penting. Ini adalah salah satunya,” ujar manajer Liverpool itu.
“Intensitas Minggu-Rabu-Sabtu sulit. Ini adalah pertandingan yang harus Anda menangkan, ketika Anda tidak brilian—bagus, tapi tidak brilian—Anda harus menang. Set piece luar biasa hari ini,” ucapnya.
Pelatih Kepala Crystal Palace Patrick Vieira tidak bisa mengatakan bahwa dia senang ketika kebobolan tiga gol dari bola mati. “Ada rasa frustrasi. Terkadang kami bertahan dengan sangat baik, dan ketika Anda datang ke Anfield, Anda tidak bisa membiarkan diri Anda sendiri untuk kebobolan tiga kali dari bola mati,” tuturnya.