MANCHESTER – Penonton yang berjumlah 52.698 orang menyaksikan Manchester City bermain imbang tanpa gol di Stadion Etihad, Sabtu (18/9/2021) malam WIB, setelah Southampton secara dramatis gagal mendapat penalti pada babak kedua dan Raheem Sterling melihat potensi gol akhir yang dianulir karena offside.
Bos City Pep Guardiola mendesak lebih banyak pendukung untuk menghadiri pertandingan Liga Premier, Sabtu, setelah 38.000 menyaksikan kemenangan tengah pekan atas RB Leipzig. Jumlah penonton kembali mendekati tingkat kapasitas—seperti saat melawan Norwich (51.437) dan Arsenal (52.276)—saat tuan rumah dibuat frustrasi oleh tim Southampton yang tangguh.
The Saints mengira mereka memiliki peluang untuk memecah kebuntuan setelah turun minum. Namun setelah memberikan penalti kepada tim tamu dan memberi Kyle Walker kartu merah karena melakukan kontak dengan Adam Armstrong, wasit Jonathan Moss membatalkan kedua keputusan tersebut saat berkonsultasi dengan monitor di pinggir lapangan.
Baca Juga:Debut Sempurna Ibrahima Konate dalam Kemenangan Bersih Liverpool atas Crystal Palace Liverpool 3 vs 0 Crystal Palace: Sadio Mane Mencetak Gol Ke-100 The Reds
Itu adalah penangguhan hukuman besar bagi City. Namun sang juara tidak dapat menemukan terobosan, dan setelah VAR menggagalkan Raheem Sterling sebagai pemenang akhir karena offside, poin dibagikan saat City mengakhiri pertandingan hanya dengan satu tembakan tepat sasaran.
Bos Southampton Ralph Hasenhuttl mempertanyakan apakah wasit Jonathan Moss seharusnya membatalkan keputusan penalti yang kontroversial dalam laga melawan City itu.
Kyle Walker bergegas kembali untuk menggagalkan peluang tembakan Adam Armstrong, dengan Moss menghadiahkan penalti dan membuat bek sayap City itu langsung mendapat kartu merah.
Sesuai aturan Liga Premier, VAR dapat digunakan untuk membatalkan keputusan subjektif jika kesalahan yang jelas dan nyata telah diidentifikasi, dan Hasenhuttl tersinggung dengan ini ketika menanyai Moss karena berubah pikiran.
“Kami merasa itu bukan keputusan yang salah, tetapi ketika wasit menganggap itu keputusan yang salah, dia harus mengesampingkannya. Dia melakukannya. Sangat disayangkan bagi kami, tetapi kami harus menerimanya,” kata Hasenhuttl dikutip radarsports.id dari Sky Sports.
“Jika kami ingin menang di sini, kami harus memiliki permainan yang sempurna dan hari yang sempurna. Saya pikir secara taktik kami memiliki pertandingan yang hampir sempurna. Namun kami membutuhkan sedikit keberuntungan untuk mendapatkan penalti seperti itu dan ini tidak terjadi,” ujarnya.