VERONA – Jose Mourinho mengaku perlu beberapa jam untuk mengetahui apa yang baru saja terjadi setelah AS Roma kalah mengejutkan 3-2 melawan Hellas Verona di Stadio M. A. Bentegodi, Minggu (19/9/2021).
Giallorossi telah memimpin melalui tendangan tumit sensasional Lorenzo Pellegrini (36’). Namun Verona membalikkan keadaan melalui debut pelatih baru Igor Tudor.
“Saya tahu bahwa Verona memiliki banyak kualitas dan mereka sulit untuk dilawan, terutama setelah pergantian pelatih biasanya ada reaksi psikologis, yang kita lihat hari ini,” kata Mourinho kepada DAZN dikutip radarsports.id dari Football Italia.
Baca Juga:Tottenham Hotspur 0 vs 3 Chelsea: Kante Memberikan Semua yang Dibutuhkan The BluesWest Ham United 1 vs 2 Manchester United: Ronaldo Cetak Gol Lagi, De Gea Selamatkan Setan Merah
“Gaya sepak bola Tudor sangat mirip dengan yang dimainkan Hellas musim lalu di bawah Ivan Juric. Jadi tidak sulit bagi para pemain untuk beradaptasi dengannya,” ujarnya.
“Kami berusaha keras, saya tidak bisa mengeluh tentang itu. Namun kami kehilangan terlalu banyak duel individu. Hellas memiliki intensitas lebih. Sekarang saya perlu beberapa jam di depan tayangan ulang video untuk mengetahui apa yang baru saja terjadi,” ucapnya.
Mou mengungkapkan beberapa kunci taktis pertandingan, bersikeras Tudor tidak mengejutkan Roma, mereka hanya tidak bereaksi dengan cara yang benar.
“Kami tidak menafsirkan situasi dengan benar. Nicolo Zaniolo dimaksudkan untuk turun lebih dalam dan melindungi Rick Karsdorp, bukan maju terus. Kami juga terlalu memaksakan bola panjang,” tuturnya.
Verona keluar dari blok untuk babak kedua, menyamakan kedudukan dan kemudian memimpin hanya dalam lima menit melalui Antonin Barak (49’) dan Gianluca Caprari (54’).
“Jelas Hellas akan bereaksi, karena ini adalah pertandingan terbuka. Itu juga bukan kejutan bagi kami,” kata sang pelatih.
“Kami harus menghadapi saat-saat sulit dengan lebih baik, karena kami tidak selalu bisa memegang kendali,” ujarnya. (Sandy AW)