TURIN – Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengambil tanggung jawab atas kesalahan pergantian pemain dalam hasil imbang 1-1 melawan Milan di Serie A di Allianz Stadium, Senin (20/9/2021) dini hari WIB. Namun dia juga mengkritik keras bintang-bintang Nyonya Tua yang kurang bertekad dan fokus.
Bianconeri mendominasi babak pertama, mengambil kendali melalui gol serangan balik Alvaro Morata (4’). Namun Rossoneri di tengah krisis cedera masih tumbuh saat pertandingan berlanjut dan menyamakan kedudukan melalui sundulan Ante Rebic (76’).
Pierre Kalulu bahkan memiliki kesempatan untuk memenangkannya bagi tim tamu di akhir pertandingan, digagalkan oleh penyelamatan spontan Wojciech Szczesny.
Baca Juga:Valencia 1 vs 2 Real Madrid: Vinicius Menginspirasi KemenanganDumfries: Inter Ingin Saya Menyerang
“Meskipun babak pertama yang bagus, ketika kami menciptakan peluang dan membiarkan Milan hanya memiliki satu peluang, kami bahkan mempertaruhkan kekalahan di akhir pertandingan yang berada di bawah kendali penuh,” kata Allegri kepada DAZN dikutip radarsports.id dari Football Italia.
“Sayangnya, kami kehilangan konsentrasi, determinasi, dan fokus itu. Lihat saja sudut di mana kami kebobolan gol, ada rasa puas diri. Tidak mungkin untuk memberikan game ini setelah memegang kendali. Jelas, kami perlu membuat lebih banyak kemajuan. Lebih banyak lagi,” tuturnya.
Pertama Kali dalam 60 Tahun
Ini adalah pertama kalinya dalam 60 tahun Juventus gagal memenangkan empat putaran pembuka musim Serie A. Mereka sekarang duduk di posisi ke-18, bahkan disusul oleh Hellas Verona.
Setelah laga suram tersebut, bisakah Bianconeri masih dianggap sebagai penantang Scudetto? “Pertandingan ini tidak mengubah apa pun dalam pandangan saya tentang Juventus,” ucapnya.
Menurut Allegri, hal yang perlu dipelajari para pemain dengan cepat adalah bahwa ketika masuk dalam permainan maka harus tangguh, bertekad dan fokus. “Ini adalah bagian dari proses pertumbuhan umum beberapa pemain,” ujar sang pelatih asal Italia tersebut.
“Saya akan mengakui bahwa saya membuat kesalahan pada pergantian pemain, saya salah. Saya seharusnya menempatkan lebih banyak pemain bertahan dan memimpin 1-0. Jadi saya bertanggung jawab untuk itu,” tuturnya.
Lebih Penting bagi Milan
La Vecchia Signora kini kehilangan tujuh poin dari posisi terdepan musim ini, setelah memecah kebuntuan melawan Udinese, Napoli dan Milan, dan belum mencetak gol Serie A di babak kedua.