NORWICH – Liverpool melaju ke babak keempat Piala Carabao Inggris dengan kemenangan 3-0 di Norwich City setelah Takumi Minamino mencetak dua gol dan Caoimhin Kelleher menggagalkan upaya Christos Tzolis dari titik penalti pada babak pertama di Carrow Road, Rabu (22/9/2021) dini hari WIB.
Kedua tim Premier League membuat perubahan besar di line-up, total 18, dan salah satunya—Minamino—membuat The Reds unggul dalam waktu empat menit.
Pasukan Jurgen Klopp hampir kebobolan sebelum jeda ketika Canaries memaksakan tendangan penalti. Namun Kelleher datang untuk menyelamatkan. Kemudian gol pertama Divock Origi dalam 12 bulan pada menit ke-50 diikuti gol kedua dari Minamino (80’) memastikan kemenangan 3-0.
Baca Juga:Manchester City 6 vs 1 Wycombe Wanderers: Pep Banggakan Kualitas Pemain Jebolan AkademiLewandowski Menerima Sepatu Emas Eropa
Tepuk tangan satu menit berlangsung sebelum pertandingan untuk mendiang Jimmy Greaves, yang meninggal pada Minggu (19/9/2021) tetapi tetap menjadi pencetak gol terbanyak di papan atas Inggris dengan 366 gol.
Greaves melakukan debut profesionalnya sebagai remaja dan Kaide Gordon dari Liverpool, juga seorang penyerang, melakukan hal yang sama di Norfolk tetapi setahun lebih muda, hanya berusia 16 tahun.
Tzolis Bikin Kesal
Bos Norwich Daniel Farke mengungkapkan timnya ingin memenangkan Piala Carabao dan sekarang harapan itu pupus. “Saya kecewa dengan ini,” tuturnya dikutip radarsports.id dari Sky Sports.
“Saya tahu betapa saya mengukur piala ini dan saya ingin menang. Namun kami juga harus pintar dalam pemilihan tim kami dan mengistirahatkan beberapa pemain,” ujarnya.
Farke juga berang dengan keputusan Tzolis mengambil tendangan penalti pada menit ke-42 yang berhasil digagalkan Kelleher. “Dia (Tzolis) tidak ada di atas kertas. Jadi itu berarti itu adalah kesalahan besar. Dengar, anak muda, itu luar biasa emosional dan bersemangat, dan inilah yang terjadi pada pemain muda, mereka mengambil kesalahan keputusan,” tuturnya.
Namun Farke, menyukai penyerang berusia 19 tahun itu yang akan menjadi pemain penting bagi timnya di masa depan. “Secara umum dia (Tzolis) memiliki performa yang sangat bagus. Namun percayalah, di ruang ganti, jelas bahwa ini tidak akan pernah terjadi lagi. Dia telah melakukan kesalahan dalam kariernya sekali, dan percayalah, kami akan memastikan itu tidak pernah terjadi lagi. Dia telah meminta maaf,” katanya.