LA SPEZIA – Stefano Pioli memuji kekuatan mental AC Milan yang meningkat saat mereka mengalahkan Spezia 2-1 pada Sabtu (25/9/2021) malam WIB.
Daniel Maldini membuka skor di start Serie A pertamanya pada menit ke-48—12 tahun dan 117 hari setelah penampilan terakhir ayahnya Paolo di Rossoneri—sebelum gol penentu kemenangan Brahim Diaz (86’) datang setelah Daniele Verde menyamakan kedudukan pada menit ke-80.
Tim tamu kalah dalam pertandingan yang sama 2-0 musim lalu. Ketika tendangan kaki kiri Verde berhasil melewati kiper Mike Maignan, sepertinya Milan akan kehilangan poin pada tahap awal perburuan gelar.
Baca Juga:Brentford 3 vs 3 Liverpool: Klopp Anggap Perjalanan yang LiarTuchel Menyesali Kesalahan Taktik saat Chelsea Dikalahkan Manchester City
Namun, Diaz membuktikan kepahlawanannya untuk membawa Milan meraih 16 poin dalam kompetisi setelah enam pertandingan. Pioli pun senang dengan respons timnya dalam menghadapi kesulitan.
“Ini kemenangan besar, karena kami bermain bagus, tetapi tidak terlalu baik, dan mendapatkan hasil tetap menunjukkan kekuatan mental,” kata Pioli kepada DAZN dalam wawancara pascapertandingannya dikutip radarsports.id dari livescore.
“Ini adalah skuad muda. Namun mereka percaya pada dirinya sendiri, pada tim, dan pada pendekatan kami terhadap sepak bola. Kami tidak boleh kehilangan kerendahan hati kami. Namun wajar saja mereka merasa mampu menangani tekanan tertentu dan memenangkan pertandingan apa pun,” ujar sang pelatih.
“Tekanan dan ekspektasi meningkat di sekitar kami musim ini. Namun kami menunjukkan bahwa kami bisa mengatasinya,” ucapnya.
Gol Maldini membuatnya menjadi generasi ketiga dari keluarganya yang mencetak gol untuk Rossoneri, 13 tahun dan 179 hari setelah gol terakhir Paolo di liga dan 60 tahun dan 22 hari sejak gol terakhir kakeknya Cesare untuk klub.
Dan Pioli, yang memberi Maldini start pertamanya karena dia tidak memiliki sejumlah nama, termasuk Zlatan Ibrahimovic dan Tiemoue Bakayoko, terkesan dengan anak muda itu.
“Yang penting tentang Daniel (Maldini) adalah dia punya bakat,” kata bos Milan itu.
Baca Juga:Chelsea 0 vs 1 Manchester City: Jesus Sang Pahlawan, Pep Pecahkan RekorSolskjaer Mengeluhkan Proses Gol Aston Villa
“Dia memiliki teknik, visi permainan yang bagus, tetapi perlu lebih cepat dan lebih intensif dalam melepaskan penandanya,” tuturnya.
“(Mehdi) Bourabia menjaganya dengan ketat dan yang dia butuhkan hanyalah beberapa meter lagi untuk menjauh dari penjaganya dan membuka ruang-ruang itu,” ucapnya. (Sandy AW)