Pep Guardiola mengatakan Manchester City mengendalikan Paris Saint-Germain dalam laga Liga Champions di Parc des Princes, Rabu (29/9/2021) dini hari WIB. Namun harapan mencuri poin dari tandang digagalkan oleh gol Lionel Messi yang fantastis.
Idrissa Gueye memberi PSG keunggulan pada menit kedelapan. Tendangan Bernardo Silva entah bagaimana membentur mistar dengan gawang menganga sebagai peluang terbaik City di babak pertama.
Sang juara Liga Premier Inggris itu memiliki 54 persen penguasaan bola tetapi tidak dapat menemukan jalan melewati Gianluigi Donnarumma di gawang PSG. Messi kemudian mengamankan hasil dengan penyelesaian spektakuler pada menit ke-74 setelah umpan satu-dua dengan Kylian Mbappe.
Baca Juga:Paris Saint-Germain 2 vs 0 Manchester City: Messi Menikmati Gol PerdananyaSetelah Marah ke Neymar, Mbappe Tersenyum dalam Latihan
Guardiola memiliki sedikit keluhan tentang kinerja timnya, datang hanya tiga hari setelah kemenangan 1-0 yang mengesankan di Chelsea di Liga Premier.
“Performa yang bagus. Kami melakukan segalanya. Namun kami tidak bisa mencetak gol,” kata manajer City itu kepada BT Sport dikutip radarsports.id dari Livescore.
Guardiola menyatakan Citizens bertahan dengan baik dan Les Parisiens bertahan dalam. Serangan balik tuan rumah selalu berbahaya dengan kualitas pemain yang dimiliki. “Namun kami mengendalikan mereka. Sayangnya, kami tidak bisa mencetak gol. Ini sepak bola. Tidak ada yang perlu dikatakan, lebih dari pujian terbesar saya untuk tim,” tuturnya.
Donnarumma Tangguh, Messi Fantastis
Menurut Guardiola, di babak kedua, City memiliki banyak peluang. Namun kiper Gianluigi Donnarumma melakukan penyelamatan bagus. Para pemain telah menampilkan permainan sebagus laga di Stamford Bridge melawan Chelsea.
“Sayang sekali karena kami bermain untuk menang, kami bermain untuk berada di sana. Sayangnya, mereka tidak perlu banyak mencetak gol, dan mereka melakukannya,” katanya.
“Gol (dari Messi) sangat fantastis,” ucapnya.
City menderita kekalahan penyisihan grup Liga Champions pertama mereka sejak September 2018, ketika mereka kalah 2-1 dari Lyon—mereka tidak terkalahkan dalam 18 pertandingan sejak saat itu.
City asuhan Guardiola memiliki 18 tembakan melawan PSG. Jumlah terbanyak tanpa mencetak gol dalam pertandingan Liga Champions. Juga gagal dengan semua 18 tembakan melawan Porto pada Desember 2020.
Baca Juga:Mantan Rekan Setim Ronaldo di MU Sekarang Menjual SusuRonaldo Paksakan Menunya pada Koki Manchester United, Rekan Setimnya Tak Senang
Hasil itu menempatkan PSG di puncak grup dengan empat poin, sama dengan Club Brugge, dan hanya unggal satu poin dari City, yang kini harus mengalihkan perhatiannya ke pertandingan melawan Liverpool pada Minggu.