“Saya harus bangga. Dan saya datang ke klub seperti Atletico dengan banyak orang percaya bahwa saya sudah, dalam tanda kutip, turun,” ujarnya.
“Itu adalah demonstrasi ambisi, tidak bosan dengan kemenangan, menginginkan klub ini terus berkembang dan, yah, tahun lalu kami memiliki sesuatu yang unik,” tuturnya.
“Saya memikul tanggung jawab zona Suarez, seperti yang dikatakan pelatih. Namun (juga) menikmati tanggung jawab itu karena menyenangkan untuk hidup dengan tekanan itu,” ucapnya.
Baca Juga:Lazio 2 vs 0 Lokomotiv Moskow: Sarri Abaikan Ledekan MourinhoZorya 0 vs 3 Roma: Mourinho Melihat Kemenangan Positif
Xavi dan Barcelona
Dalam sebuah wawancara dengan Sport, Suarez membahas kemungkinan Xavi Hernandez, mantan rekan setimnya di Barcelona, menggantikan Ronald Koeman di Camp Nou.
“Sebagai penggemar sepak bola dan apa yang telah dia lakukan sebagai pemain, saya rasa hari ini, besok atau lusa bukanlah waktu yang tepat untuk memimpin (Barcelona),” kata Suarez.
“(Xavi) cerdas dan tahu kesulitan klub. Dia harus menunggu waktunya,” ucapnya.
“Dia memiliki mantan rekan setimnya di klub yang harus dia ambil keputusan dan itu akan sulit,” ujarnya. (Sandy AW)