“Namun seringkali itu hanya berpura-pura. Mungkin sedikit lebih banyak waktu untuk berlatih dan kemudian bergegas untuk melakukan hal lain yang mereka sukai, atau tidak sabar untuk pulang dan makan. Namun jarang Anda menemukan seseorang yang benar-benar berkomitmen 24/7 pada permainan, tetapi Cristiano adalah salah satunya,” ucapnya.
“Dia tidak pernah punya pacar saat itu. Atau sepertinya tertarik pada gangguan seperti itu. Dia tidak pernah punya istri dan anak-anak untuk bergegas kembali untuk melihat atau menghibur. Dia tinggal sendirian,” katanya.
“Dia adalah orang terakhir yang meninggalkan gedung. Faktanya, Anda tidak bisa mengeluarkannya dari lapangan latihan karena dia bekerja tanpa henti pada tekniknya. Karena kami semua berjalan keluar, dia membawa sekantong bola untuk melatih teknik itu,” ujarnya.
Baca Juga:Pele “Meninju Udara” Setelah Keluar dari Rumah SakitBarcelona Hubungi Marcelo Gallardo untuk Gantikan Koeman
“Kami akan makan siang di kantin atau bersiap-siap untuk pulang dan Anda bisa mendengar suara Sir Alex berteriak di lapangan latihan pada pukul dua atau tiga sore, meneriaki Cristiano bahwa sudah waktunya untuk keluar dari lapangan karena ‘kami memiliki pertandingan dalam dua hari. Cukup sekarang’,” tuturnya menirukan suara Ferguson. (Sandy AW)