Edin Dzeko tidak terkejut dengan awal yang luar biasa di Inter dan memastikan pemain pengganti harus selalu memiliki sikap yang dia tunjukkan saat melawan Sassuolo.
Tuan rumah mendominasi babak pertama dan memiliki kontroversi atas potensi kartu merah Samir Handanovic di Stadio Mapei-Citta del Tricolore, Minggu (3/10/2021) dini hari WIB. Namun permainan berubah ketika Dzeko masuk dari bangku cadangan sebagai bagian dari pergantian empat kali.
Dalam 30 detik, pemain Bosnia itu menyamakan kedudukan. Lalu dia mendapatkan penalti kemenangan, yang dikonversi oleh Lautaro Martinez.
Baca Juga:Sassuolo 1 vs 2 Inter: Handanovic Cerdik, Pasukan Kedua MenyegarkanLocatelli Bahagia Walaupun Memar Ditanduk Chiellini
“Kami datang untuk membuat perbedaan. Karena itulah yang diminta pelatih dari kami dan kami memiliki banyak pemain berbakat yang tidak semua bisa berada di lapangan pada saat yang bersamaan,” kata Dzeko kepada Sky Sport Italia dikutip radarsports.id dari Football Italia.
“Ketika Anda masuk, Anda harus memberikan lebih dari 100 persen, itulah yang kami lakukan dan pada akhirnya terbayar,” ujarnya.
Inter telah mencetak setidaknya dua gol di masing-masing dari 12 pertandingan Serie A terakhir mereka. Rekor klub baru setelah 11 gol pada tahun 1943, tetapi gagal mencetak gol dalam dua pertandingan Liga Champions. Apa yang membuat perbedaan?
“Tidak ada penjelasan, lebih mudah menilai dari sofa di depan televisi. Sayangnya, kami belum mencetak gol di Liga Champions. Namun ini adalah kemenangan mendasar di Serie A,” tuturnya.
Dzeko adalah rekrutan baru Inter pertama sejak Ronaldo pada 1997-98 yang mencetak setidaknya enam gol dalam tujuh pertandingan pembuka Serie A. Apakah dia berharap untuk memulai ini dengan baik?
“Saya berharap untuk memulai dengan kuat. Karena saya tahu kualitas saya dan itulah mengapa Inter merekrut saya. Saya selalu memberikan yang maksimal, apakah saya memulai atau keluar dari bangku cadangan,” katanya. (Sandy AW)