BARCELONA – Carlo Ancelotti menyebut kekalahan 2-1 dari Espanyol sebagai penampilan terburuk Real Madrid sejak kembali ke klub.
Pekan yang menyedihkan bagi Los Blancos berubah menjadi lebih buruk ketika mereka kehilangan kesempatan untuk mengembalikan keunggulan tiga poin di puncak LaLiga di Stadion RCDE, Minggu (3/10/2021) malam WIB.
Ditaklukkan secara sensasional 2-1 oleh klub Moldova Sheriff di Liga Champions pada pertengahan pekan, Madrid turun dengan skor yang sama menyusul gol-gol dari Raul de Tomas (17’) dan Aleix Vidal (60’). Karim Benzema membalaskan satu gol pada menit ke-71.
Baca Juga:Rennes 2-0 Paris Saint-Germain: Messi, Neymar dan Mbappe GagalAtalanta 2 vs 3 AC Milan: Muncul Ambisi Scudetto
“Itu adalah pertandingan terburuk kami (musim ini). Kami bermain buruk, tidak banyak yang bisa dikatakan. Kami harus mengubah sikap kami minggu ini,” tuturnya dikutip radarsports.id dari Livescore.
“Kekalahan itu bukan kecelakaan karena kami pantas kalah. Kami khawatir karena dua kekalahan beruntun di klub ini bukan kebiasaan dan kami harus memperbaikinya, memperbaiki kesalahan,” ujarnya.
Ancelotti mengatakan Madrid harus merenungkan kekurangan mereka selama jeda internasional. “Kami telah memulai dengan sebuah ide dan ide tersebut telah berubah dengan kebobolan gol pertama. Kami tidak dapat tetap tenang dan ide tersebut dan tim telah diposisikan dengan buruk dengan bola dan tanpanya,” katanya.
“Pendekatannya cukup jelas, saya tidak akan menjelaskannya sekarang. Tim sangat kacau, dengan dan tanpa bola. Kami harus memperbaikinya. Saya telah mendiskusikannya dengan para pemain dan mereka setuju,” ujarnya.
“Sekarang tiba waktu istirahat. Terkadang lebih baik segera bermain lagi. Namun Anda harus menggunakan waktu istirahat untuk merenung,” tuturnya. (Sandy AW)