MILAN – Rekor dunia 37 pertandingan tak terkalahkan Italia berakhir pada Kamis (7/10/2021) dini hari WIB, ketika Spanyol memastikan tempat mereka di final Liga Negara UEFA 2021 dengan kemenangan 2-1 di San Siro.
Pasukan Roberto Mancini mengalahkan Spanyol di babak empat besar Euro 2020 pada bulan Juli, tetapi mereka disingkirkan oleh tim Roja yang akan bermain melawan pemenang semifinal lainnya antara Prancis dan Belgia pada Senin.
Ferran Torres adalah pemain bintangnya. Penyerang Manchester City itu mencetak dua gol pada menit ke-17 dan ke-45+2 di antara kartu merah bek Azzurri Leonardo Bonucci pada menit ke-42.
Baca Juga:Mama Mbappe: Kami Sedang Berbicara, Semuanya Berjalan dengan BaikReverter: Jika Barcelona Adalah Perusahaan Terbatas Publik, Klub Akan Bubar
Lorenzo Pellegrini membuat final yang dramatis dengan gol yang memisahkan diri pada menit ke-83. Namun tim Luis Enrique bertahan pada tahap penutupan untuk maju ke final.
Pelatih kepala Spanyol Luis Enrique memuji penampilan Pablo Gavira setelah debutnya yang memecahkan rekor dalam kemenangan melawan Italia itu.
Gavi menjadi pemain termuda Spanyol, berusia 17 tahun dan 62 hari, dalam pertandingan di San Siro.
Gelandang Barcelona menyelesaikan 94,3 persen umpannya di area lawan—total hanya dikalahkan oleh satu starter Spanyol lainnya. Dia juga melakukan 19 duel tertinggi permainan dan membuat lebih banyak tekel (empat) daripada rekan setimnya.
Gavi terlihat seperti di rumahnya sendiri di panggung besar. “Dia bermain seperti yang dia lakukan di sekolah atau di taman rumahnya, dan merupakan kesenangan memiliki pemain dengan kualitas dan kepribadian ini,” kata Luis Enrique kepada wartawan dikutip radarsports.id dari Livescore.
Enrique menyatakan pertempuran di San Siro merupakan pertandingan sangat bagus dengan kedua tim menunjukkan yang terbaik. “Sangat sulit dengan hanya satu setengah sesi latihan untuk menyampaikan apa yang Anda inginkan. Namun para pemain sangat terlibat, seperti biasa,” tuturnya.
“Hal terbaik sejak saya bersama tim nasional adalah kami berhasil memainkan permainan kami, terlepas dari rival dan turnamennya. Saya mendapat kehormatan, karena saya memiliki daftar 40 atau 50 pemain luar biasa,” ujarnya. (Sandy AW)