Kegagalan, sudah banyak yang seperti itu. Dia telah memimpin dua dari enam degradasi Newcastle dalam 129 tahun sejarah mereka. Farce, yang lebih sering berkunjung ke St James’ Park daripada Ashley sendiri. Namun kesenangan tidak pernah menjadi teman Newcastle-nya.
“Selama waktunya bertanggung jawab, penghibur sepak bola Inggris satu kali direduksi menjadi rasa ingin tahu yang suram. Seluruh negeri ternganga tak percaya. Suporter hanya bertahan,” kata jurnalis Sky Sports Adam Bate dalam tulisannya.
Ikon diasingkan, penyelundup dipromosikan secara berlebihan. Uang dibelanjakan secara sporadis dan enggan, investasi terputus-putus dan serampangan. Strategi tidak ada. Ketika itu muncul, itu tidak lebih dari berdetak. Tidak ada yang bisa mengira itu sebagai ambisi.
Baca Juga:Gugatan Pemerkosaan Cristiano Ronaldo di Las Vegas Harus DibatalkanPogba Belum Yakin Berkomitmen untuk Manchester United
“Di bawah Ashley, ini menjadi klub zombie, ilusi kehidupan,” ujar Bate. (Sandy AW)