Joan Laporta telah mengungkapkan dia berharap Lionel Messi menerima tawaran terakhir dengan bermain secara gratis. Upaya itu agar La Pulga tidak meninggalkan Barcelona.
Itu terjadi setelah negosiasi panjang atas kontrak barunya di Barcelona mencapai titik di mana raksasa Catalan tidak mampu lagi memperbarui kontraknya sambil mematuhi aturan keuangan di La Liga. Messi akhirnya pindah ke Paris Saint-Germain dengan bebas transfer pada bulan Agustus 2021.
Messi, yang pekan ini bersikeras bahwa dia tidak melakukan kesalahan dalam bergabung dengan PSG, menangis saat menghadiri konferensi pers perpisahannya di Camp Nou dan mengakui bahwa dia pergi di luar keinginannya.
Baca Juga:Cristiano Ronaldo Samai Rekor RooneyBarcelona Harus Memercayai Koeman Sama Seperti ke Rijkaard
Laporta yang sebelumnya berharap Messi akan bertahan tanpa gaji, pada akhirnya merasa tidak masuk akal untuk mengharapkan itu dari pemenang enam kali Ballon d’Or itu.
”Dengan Messi saya tidak marah karena saya menghargai dia,” kata Laporta kepada kepada wartawan dikutip radarsports.id dari Livescore. ”Aku terlalu mencintainya untuk marah,” ujarnya.
”Saya tahu dia memiliki keinginan besar untuk bertahan, tetapi juga banyak tekanan karena tawaran yang dia miliki. Semua orang tahu bahwa dia memiliki tawaran yang sangat kuat. Semuanya menunjukkan bahwa dia sudah mendapat tawaran dari PSG dan akan pergi ke sana jika dia tidak bertahan,” ujarnya.
Laporta menambahkan: ”Ada saatnya ketika Anda melihat bahwa hal-hal tidak dapat terjadi, dan ada kekecewaan di kedua sisi. Ketika membuat keputusan, saya pikir saya melakukan hal terbaik untuk Barcelona. Saya berharap pada menit terakhir akan ada perubahan dan Messi akan mengatakan bahwa dia akan bermain secara gratis,” ujarnya.
“Saya akan menyukai itu dan dia akan meyakinkan saya. Saya mengerti bahwa liga akan menerimanya. Tapi kita tidak bisa mengharapkan itu dari pemain di levelnya,” kata dia menambahkan.
Laporta mengaku memiliki hubungan yang sangat baik dengan Messi. Maka, saat itu, jika Barcelona memiliki dana lagi, mereka akan memberikan konpensasi kepadanya.
“Saya tahu bahwa jika kami pulih secara finansial, kami akan memberikan kompensasi kepadanya, tetapi kami tidak dapat mengajukan tuntutan karena mengetahui tawaran yang dia miliki di Paris,” kata dia membeberkan.