Fabio Paratici mengungkapkan mengapa Erling Haaland dua kali menolak Juventus dan Harry Kane memahami alasan Tottenham Hotspur tidak bisa membiarkannya pergi ke Manchester City.
Haaland sekarang memecahkan rekor pada usia 21, termasuk 12 gol dalam 15 pertandingan senior untuk Norwegia. Sementara musim ini dia telah mencetak 11 gol hanya dalam delapan penampilan kompetitif untuk Borussia Dortmund.
Paratici mengambil alih Tottenham musim panas ini. Namun telah menghabiskan satu dekade berurusan dengan strategi transfer Juventus.
Baca Juga:Luis Enrique Memuji Daya Tahan BusquetsBenzema: Ini Adalah Tanda Tim Hebat
“Haaland dekat dengan Juventus pertama kali ketika dia berusia 16-17 tahun dan masih bermain di Norwegia,” ujar Paratici saat Festival dello Sport di Trento dikutip radarsports.id dari Football Italia, Senin (11/10/2021).
“Dia ingin lebih banyak ruang untuk bermain secara reguler. Jadi dia memilih RB Salzburg. Kemudian dia memilih Borussia Dortmund untuk Bundesliga dan tentu saja lebih banyak kesempatan untuk bermain,” tutur direktur olahraga Tottenham Hotspur itu.
“Jauh lebih mudah pada usia 20 untuk bermain untuk Dortmund daripada klub seperti Juventus, terutama karena saat itu kami memiliki Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain,” katanya.
“Pemain hanya memilih perjalanan olahraga yang berbeda,” ucapnya.
Paratici juga berbicara tentang penyerang internasional Inggris Kane dan seberapa dekat dia pergi ke Manchester City selama musim panas.
“Kami memiliki Kane, yang merupakan penyerang tengah terbaik di dunia dan kami menikmati kehadirannya. Kami memulai proses rekonstruksi di klub dan membutuhkan pemain terpenting kami bersama kami, bukan untuk menjualnya,” ujarnya.
“Kane adalah pria yang sangat cerdas dan peduli dengan klub. Jadi dia mengerti dan bertahan tanpa masalah,” ucapnya.
Pemain berusia 28 tahun itu datang melalui sistem pemain muda Spurs, dengan pinjaman ke Leyton Orient, Millwall, Norwich dan Leicester City sebelum menetap secara permanen pada 2013 dan terikat kontrak dengan klub London Utara hingga Juni 2024.
Baca Juga:Spanyol 1 vs 2 Prancis: Deschamps Akui Pengaruh BenzemaBelgia Kalah, Martinez Tanggapi Spekulasi Latih Barcelona
Sejauh musim ini, dia telah mencetak enam gol dalam 10 penampilan kompetitif untuk Tottenham. (Sandy AW)