Gareth Southgate mengharapkan pembicaraan mengenai masa depannya sebagai manajer Inggris untuk dilanjutkan setelah timnya mengamankan tempat di Piala Dunia tahun depan.
Kesepakatan Southgate saat ini akan berakhir setelah Qatar 2022. Namun sepertinya dia dan pejabat Asosiasi Sepak Bola ingin melanjutkan kerja sama.
Sementara itu, Southgate mengatakan dia fokus pada kualifikasi, yang bisa diamankan pada pertandingan pertengahan November melawan Albania dan San Marino.
Baca Juga:Kane Mandul Gara-Gara Pergolakan di Tottenham HotspurGeorginio Wijnaldum Tak Bahagia di Paris Saint-Germain
Inggris memimpin empat poin di Grup I menjelang pertandingan melawan Hungaria di Wembley, Rabu (13/10/2021) pukul 01.45 WIB.
“Saya pikir saya mengatakan bulan lalu bahwa saya telah meminta untuk menunda (pembicaraan kontrak) lebih jauh ke musim gugur karena saya hanya ingin fokus pada pertandingan ini dan juga memberi waktu untuk membuat keputusan yang tepat,” kata Southgate dikutip radarsports.id dari Livescore.
“Setelah Euro, ada banyak emosi dan perasaan dan kelelahan dari melalui turnamen seperti itu. Saya ingin memastikan bahwa saya membuat keputusan yang tepat untuk alasan yang tepat,” tuturnya.
“Kami dengan senang hati memarkirnya untuk saat ini. Diskusi sangat terbuka dan (kepala eksekutif FA) Mark Bullingham sangat, sangat mendukung,” ujarnya.
“Namun saya benar-benar merasa tugas membawa negara ini ke Piala Dunia adalah prioritas. Kita bisa melihat semuanya dalam beberapa minggu ke depan,” ucapnya.
Dipekerjakan sebagai manajer Inggris pada November 2016, Southgate menandatangani kontrak empat tahun baru setelah memimpin timnya ke semifinal di Rusia 2018 dan sejak itu menambahkan perjalanan ke final di Euro 2020.
Ada spekulasi dia bisa kembali ke manajemen klub setelah Piala Dunia. (Sandy AW)