“Kasusnya untuk dia, seperti anak laki-laki lain yang belum bisa bermain. Yang terpenting adalah mereka bersaing di klub mereka dan menyulitkan kami,” kata Scaloni.
“Kami memiliki tim dengan hierarki yang sangat besar. Tim dengan penyerang hebat dan keputusan akhir adalah yang paling sulit. Yang menarik bagi kami adalah mereka bermain untuk klub mereka, bahwa mereka tampil bagus dan kami akan punya waktu untuk membuat keputusan,” ujarnya.
“Logikanya, kami suka mereka bermain dan mereka terus berlanjut. Dan kami mengharapkan itu dari para pemain yang tidak ada di sana,” lanjutnya. (Sandy AW)