Olivier Giroud menjelaskan apa yang berubah bagi AC Milan selama jeda babak pertama, saat mereka bangkit dari ketinggalan 2-0 untuk mengalahkan Hellas Verona 3-2 di San Siro, Minggu (17/10/2021) dini hari WIB.
Rossoneri tertinggal 2-0 setelah 24 menit dan kemudian kehilangan Ante Rebic karena cedera lain. Namun di babak kedua kembali dengan sundulan Giroud, penalti Franck Kessie dan gol bunuh diri Koray Gunter yang aneh.
“Setelah babak pertama, saya pikir di ruang ganti itu belum berakhir dan kami perlu menunjukkan lebih banyak karakter. Kami membutuhkan waktu untuk masuk ke permainan. Termasuk saya sendiri. Jadi mungkin saya membutuhkan lebih banyak kebugaran pertandingan,” kata Giroud kepada Sky Sport Italia dikutip radarsports.id dari Football Italia.
Baca Juga:AC Milan 3 vs 2 Verona: Kemenangan di Tengah Badai CederaBrentford 0 vs 1 Chelsea: Seperti di Neraka, Chilwell Memuji Keajaiban Mendy
“Yang penting adalah bangkit dari ketertinggalan 2-0 dan sangat emosional untuk melakukan itu di depan para penggemar. Saya sangat senang,” ujarnya.
Apa yang berubah bagi Rossoneri setelah penampilan buruk babak pertama di San Siro?
“Kami lebih bertekad di babak kedua. Karena sebelum jeda kami kehilangan terlalu banyak duel di lapangan. Mungkin kami perlu lebih agresif dan kami melakukannya dengan sangat baik,” tuturnya.
Untuk waktu yang singkat malam ini, Giroud bermain bersama Zlatan Ibrahimovic. “Saya mencintainya, saya tidak sabar untuk bermain dengannya lebih dan lebih lagi!” ucapnya.
Giroud tampaknya telah melupakan masalah cederanya dan bahkan memberikan wawancara pascapertandingan dalam bahasa Italia untuk pertama kalinya.
“Kembalinya saya baik-baik saja, saya sangat senang. Pergelangan kaki saya telah menjadi masalah selama bertahun-tahun. Jadi saya sudah terbiasa. Itu semua ada di pikiran,” ujarnya. (Sandy AW)