Pelatih asal Jerman itu menyebut kualitas Salah selalu berada di lima besar teratas sejak berada di Liverpool dan sekarang dia adalah yang terbaik. “Hal besar antara Cristiano dan Messi adalah tidak ada yang meragukannya selama bertahun-tahun. Namun Mo (Salah) sudah berada di level atas selama bertahun-tahun juga dan masih banyak yang datang darinya karena keinginannya. Dia hanya ingin tampil di level kelas atas,” katanya.
Sementara itu, manajer Watford Claudio Ranieri mangakui melihat beberapa hal buruk tentang timnya tetapi juga beberapa hal baik. “Seperti 20 menit terakhir, ketika kami bermain berhadap-hadapan dengan Liverpool. Namun saya tahu sebelum datang bahwa saya harus bekerja sangat keras dan saya siap bekerja,” ujarnya. (Sandy AW)
Fakta Opta
- Watford telah kebobolan setidaknya satu kali dalam setiap 18 pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris, sejak mengalahkan Liverpool 3-0 pada Februari 2020. Hanya dua kali mereka mencatatkan rekor lebih lama tanpa clean sheet di kompetisi—20 pertandingan pada 1999-00, dan 19 pertandingan di tahun 2019.
- Liverpool adalah tim papan atas Inggris pertama dalam sejarah yang mencetak 3+ gol dalam tujuh pertandingan tandang berturut-turut di semua kompetisi.
- Mane menjadi pemain ketiga yang mencetak 100+ gol di Premier League tanpa penalti, setelah Les Ferdinand (149) dan Emile Heskey (110).
- Salah telah mencetak gol di masing-masing dari delapan pertandingan terakhirnya untuk Liverpool di semua kompetisi. Rekor gol terpanjang dalam penampilan berturut-turut untuk klub sejak Daniel Sturridge pada Februari 2014 (8).
Sumber: Sky Sports