“Itu adalah teriakan kemarahan (selebrasinya) karena saya perlu mencetak gol untuk mendapatkan kepercayaan diri,” tutur mantan bintang Liverpool itu.
“Tidak ada orang lain yang tahu seberapa banyak saya telah menderita. Saya memiliki keinginan yang sama atau bahkan lebih dengan semua yang telah saya lalui. Itu adalah bekas luka yang membuat saya lebih kuat,” ujarnya.
“Saya memiliki keinginan lebih untuk sukses dan menjadi Coutinho yang terbaik. Kami tahu bahwa situasinya tidak seperti yang kami inginkan. Namun kami satu-satunya yang mampu mengangkatnya. Tim terlibat dan hari ini kami telah menunjukkannya melawan Valencia. Kami telah memberikan 100 persen. Namun jika kami harus memberikan 150 persen, kami akan memberikannya,” katanya.
Baca Juga:Manchester City 2 vs 0 Burnley: Berlari dan Berjuang untuk Setiap BolaGiroud: Milan Membutuhkan Lebih Banyak Karakter
Barca menjamu Dynamo Kiev di Grup E Liga Champions pada Rabu sebelum Clasico yang menggiurkan melawan Real Madrid di Camp Nou pada Minggu. (Sandy AW)