Pelatih kepala Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino tidak meragukan Lionel Messi akan terus tampil di level tertinggi saat bermain untuk raksasa Ligue 1.
Messi dan PSG akan menjamu rival Grup A RasenBallsport Leipzig pada matchday tiga Liga Champions di Parc des Princes, Rabu (20/10/2021) pukul 02.00 WIB.
Setelah mencetak gol dalam kemenangan PSG melawan Manchester City tiga minggu lalu, Messi ingin bergabung dengan rekan setimnya Neymar (2017), Alex (2012) dan George Weah (1994) dalam mencetak gol dalam dua pertandingan kandang pertamanya untuk klub di kompetisi tersebut.
Baca Juga:Simeone: Menonton Liverpool Adalah Kesenangan NyataAtletico Madrid vs Liverpool: Lupakan Rasa Sakit
Ketika Messi terus menemukan kakinya di ibukota Prancis setelah perpindahan blockbuster-nya dari Barcelona, Pochettino memuji pemenang Ballon d’Or enam kali itu.
“Leo (Messi) bersinar dengan dirinya sendiri. Dia bersinar di Barcelona, (dia) bersinar bersama Argentina dan bersinar di PSG,” kata Pochettino kepada wartawan, dengan PSG setara dengan empat poin dengan Club Brugge—satu poin di atas City dan unggul empat poin dari Leipzig yang tidak pernah menang, dikutip radarsports.id dari Livescore.
“Dia benar-benar beradaptasi. Dia memiliki kecerdasan dan kemampuan adaptasi di level tertinggi. Dia sekarang lebih santai dan dengan pengalaman berada di klub dan di kota beberapa bulan dia sangat bahagia di sini,” tuturnya.
“Kami sangat senang dan kami berharap semuanya berjalan secara alami dan dia tampil seperti yang dia harapkan dan semua orang harapkan. Saya tidak ragu tentang itu,” ujarnya.
PSG memiliki rekor hebat melawan lawan-lawan Jerman, setelah memenangkan tujuh dari delapan pertemuan mereka dengan klub-klub Bundesliga di kandang sendiri. Meskipun pengecualian dalam rekor itu adalah pada bulan April tahun ini ketika Bayern Munchen menang 1-0 di Parc des Princes.
Runner-up Liga Champions 2019-20, PSG tidak cenderung terpeleset di kandang sendiri di babak penyisihan grup, hanya kalah satu kali dari 28 pertandingan terakhir mereka—melawan Manchester United pada Oktober 2020—dan rata-rata mencetak 2,7 gol per pertandingan. (Sandy AW)