Sir John Hall mantan pemilik Newcastle United mengatakan Arsene Wenger adalah jenis manajer yang dibutuhkan Newcastle setelah penggemar kehilangan kepercayaan pada Steve Bruce yang meninggalkan klub masa kecilnya dengan persetujuan bersama.
Sir John Hall mengambil alih The Magpies pada tahun 1992, sebelum menyerahkan kepemimpinannya kepada Freddy Shepherd pada tahun 1997 dan akhirnya menjual 41,6 persen sahamnya kepada Mike Ashley seharga 55 juta pound sterling. Sir John berpikir bahwa Newcastle lebih membutuhkan untuk merekrut seorang intelektual seperti Arsene Wenger.
Hall telah merekomendasikan klub untuk menunjuk seorang manajer seperti legenda Arsenal Wenger, yang merevolusi sepak bola Inggris ketika dia memimpin The Gunners tahun 1996.
Baca Juga:Newcastle United Lebih Memilih Antonio Conte Ketimbang Steve BruceNewcastle United Ingin Samai Manchester City dan PSG
“Jika saya mencari seorang manajer, pada hari ini, saya akan memillih Arsene Wenger,” ujarnya.
“Saya pikir dia adalah seorang intelektual dalam permainan. Permainan telah berubah dan Anda membutuhkan pemikir untuk permainan,” katanya.
“Saya akan mencari seseorang sekaliber Arsene Wenger. Saya bepergian di kereta dengan dia sekali ketika kami bermain di London,” tuturnya.
“Saya melakukan percakapan paling menarik dengannya, dia seorang intelektual dan manajer seperti itulah yang kami butuhkan, seorang pemikir. Seseorang yang tahu ke mana arah permainan ini,” ucapnya.
Hall sendiri merupakan orang yang membawa Kevin Keegan ke St James’ Park dan membuat mantan penyerang Liverpool itu membawa klub dari Divisi II menjadi penantang juara Liga Inggris.
Setelah kepergian Steve Bruce, Newcastle menunjuk Graeme Jones, yang merupakan asisten Bruce, untuk mengambil alih saat melawan Crystal Palace pada Sabtu nanti.
Mantan bos Shakhtar Donetsk dan Roma Paulo Fonseca adalah kandidat kuat untuk melatih The Magpies. Namun manajer Rangers, Steven Gerrard, mantan bos Bournemouth Eddie Howe dan mantan pelatih kepala Chelsea Frank Lampard juga telah dikaitkan dengan pekerjaan itu. Sepertinya untuk sukses butuh waktu bagi Newcastle seperti Manchester City dan Chelsea. (sal)