MANCHESTER – Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengatakan ingin berada di posisi Ole Gunnar Solskjaer sebagai simpati kepada rekan sejawatnya setelah Manchester United dibantai 5-0 di Liga Premier di Old Trafford pada Minggu (24/10/2021) malam WIB.
Solskjaer dan United mengalami hari kelam di Manchester, di mana Setan Merah dipermalukan saat The Reds membuat kerusuhan di kandang musuh.
Mohamed Salah menjadi pemain Liga Premier pertama yang mencetak hat-trick tandang melawan United. Sementara Naby Keita dan Diogo Jota juga mencetak gol untuk Liverpool—yang memimpin 4-0 di babak pertama sebelum Paul Pogba masuk dari bangku cadangan dan dikartu merah dalam waktu 15 menit untuk menambah penderitaan tuan rumah.
Baca Juga:Pochettino: Icardi Adalah Pemain Kuat Secara PsikologisCristiano Ronaldo: Saya Akan Tutup Mulut Para Kritikus
United hanya kalah dengan selisih yang lebih besar melawan Liverpool pada Oktober 1895 ketika The Reds mengalahkan mereka 7-1 di Anfield. Sementara itu 5-0 adalah selisih kekalahan terbesar MU ketika bermain di kandang saat tekanan meningkat pada bos Solskjaer yang sedang di bawah tekanan.
“Oh ya, tentu saja,” kata Klopp kepada wartawan ketika ditanya apakah dia bersimpati kepada Solskjaer ketika Liverpool terpaut satu poin dari pemuncak klasemen Chelsea dan United turun ke peringkat ketujuh dan delapan poin dari pemuncak klasemen, dikuktip radarsports.id dari Livescore.
“Saya mengatakannya sebelumnya. Hal terakhir yang saya inginkan adalah berada di posisinya pada saat itu. Namun begitulah adanya,” ujarnya.
“Pada saat-saat ketika Anda kalah dalam pertandingan, terutama ketika Anda kalah dalam derbi, itu terjadi pada saya juga. Anda tidak ingin pergi ke sana di zona campuran dan memberikan semua wawancara dan menjawab semua pertanyaan ini. Jadi, pasti, ini bukan malam yang menyenangkan. Jadi ya tentu saja (saya bersimpati),” tuturnya.
Catat Rekor
Liverpool menjadi tim kedua dalam sejarah papan atas Inggris yang memenangkan pertandingan tandang berturut-turut dengan selisih lima gol lebih tanpa kebobolan, setelah United pada Februari-Maret 1960.
Liverpool asuhan Klopp telah mencetak 19 gol dalam lima pertandingan tandang pertamanya di Liga Premier musim ini. Dalam sejarah papan atas Inggris, hanya dua tim yang mencetak lebih banyak gol setelah lima pertandingan tandang—Manchester City pada 2011-12 (20) dan United pada 1907-08 (20).