Pioli Merayakan Start Terbaik Milan Sejak 1954

Pioli Merayakan Start Terbaik Milan Sejak 1954
SENANG. Ekspresi pelatih kepala AC Milan Stefano Pioli setelah Rossoneri mengalahkan Torino 1-0 di San Siro, Rabu (27/10/2021) dini hari WIB. FOTO: Twitter AC Milan
0 Komentar

Stefano Pioli memuji AC Milan setelah start terbaik Serie A mereka dalam 67 tahun. Dia juga mengaku Torino sangat sulit untuk dihadapi terutama dengan krisis cedera sehingga kemenangan tipis 1-0 di San Siro, Rabu (27/10/2021) dini hari WIB, cukup bagus.

Itu adalah penampilan yang jauh dari impresif setelah kemenangan 4-2 atas Bologna yang beranggotakan sembilan orang pada Minggu.

Kali ini tendangan awal Olivier Giroud dari sepak pojok terbukti cukup di San Siro, saat Toro membentur mistar gawang dengan Dennis Praet dan memaksa beberapa penyelamatan Ciprian Tatarusanu.

Baca Juga:Chelsea (4) 1 vs 1 (3) Southampton: Tuchel Terkesan dengan Penampilan SaulArsenal 2 vs 0 Leeds: Kesempatan Nketiah untuk Masuk ke Skuad Inti Liga Premier

“Itu adalah pertandingan keempat kami dalam 10 hari dengan pilihan rotasi yang sangat sedikit dan Torino sangat sulit untuk dilawan,” kata Pioli kepada DAZN dikutip radarsports.id dari Livescore.

“Kami mengendalikannya dengan baik, menjaganya, lalu Torino hanya benar-benar mengancam menjelang akhir ketika mereka berhati-hati terhadap angin dan menuangkan segalanya ke depan,” ujarnya.

Mempertimbangkan krisis cedera, Rossoneri bisa lebih dari senang untuk mengamankan sembilan kemenangan dalam 10 putaran pembukaan Serie A mereka, sesuatu yang hanya dicapai klub sekali sebelumnya pada tahun 1954-55.

“Saya tahu dan sangat menghargai para pemain ini. Torino dalam kondisi sangat baik, memainkan sepak bola yang bagus. Kami bermain terlalu dalam di babak kedua. Bahkan kemudian nyaris tidak mengambil risiko apa pun selain dari set play,” katanya.

“Jika kami ingin memainkan jenis sepak bola tertentu, kami membutuhkan intensitas. Tentu, sulit untuk berlatih sekarang dengan permainan setiap tiga hari. Namun kami menerima malam ini adalah pertempuran berbagai duel di sekitar lapangan dan kami memenangkan beberapa, kehilangan yang lain,” tuturnya.

“Ada momen sulit di babak kedua. Namun kami datang bersama dan membawa pulang tiga poin yang sangat penting,” ucapnya.

“Torino sangat agresif. Kami seharusnya lebih banyak menggerakkan mereka dengan gelandang kami dan menciptakan ruang bagi bek sayap untuk maju. Namun itu adalah perjuangan. Terkadang tepat dalam situasi yang rumit, sulit, dan penting ini untuk menyelesaikan pekerjaan,” ujarnya.

Meningkatkan Performa
0 Komentar