VALENCIA – Diego Simeone mengkritik wasit ketika juara LaLiga Atletico Madrid ditahan imbang 2-2 oleh Levante setelah 15 menit terakhir yang eksplosif di Estadio Ciudad de Valencia.
Matheus Cunha membawa Los Rojiblancos unggul pada menit ke-76 dengan gol pertamanya untuk klub. Namun Simeone mendapat kartu kuning kedua segera setelahnya karena memprotes ofisial keempat pada Kamis (29/10/2021) dini hari WIB.
Wasit Pablo Gonzalez Fuertes kemudian menganggap tangan aktif Renan Lodi menyentuh bola di kotaknya sendiri setelah meninjau rekaman di monitor pinggir lapangan.
Baca Juga:Lukaku Tajam karena Polesan ConteSetia, Lautaro Martinez Tandatangani Kontrak Hingga 2026 dengan Inter
Enis Bardhi, yang membatalkan gol pembuka Antoine Griezmann dengan penalti yang diberikan karena pelanggaran oleh Luis Suarez terhadap Ruben Vezo, melakukan tendangan penalti pada menit ke-90 untuk memberi Levante satu poin.
Ditanya tentang keputusan untuk memberikan penalti kedua, Simeone mengatakan: “Kami harus berkembang sebagai tim dan tidak menggunakan performa wasit sebagai alasan, gol mereka dari penalti, penalti di babak pertama, 200 tendangan ke Joao (Felix) yang tidak memiliki konsekuensi.”
“Kami harus bekerja untuk mencoba keluar dari momen ini. Satu hal negatif membawa hal lain dan kami harus segera menjadi kuat dan membangun,” ujarnya dikutip radarsports.id dari Livescore.
“Tim harus berkembang dan tidak meminta maaf atas penalti, tendangan ke Joao atau banyak kartu kuning yang kami terima,” katanya.
“Kenyataannya adalah kami harus meningkatkan diri dan itu mendesak,” ucapnya.
“Semua yang dilakukan wasit di lapangan dipahami olehnya sebagai penalti. Anda (wartawan) di sini untuk berkomentar dan melihat aturan,” tuturnya.
“Tidak ada yang akan berubah tidak peduli seberapa banyak yang saya pikir seharusnya. Jadi jangan membuat saya berbicara,” ujarnya.
Atleti tidak pernah menang dalam tiga pertandingan di semua kompetisi dan terpaut lima poin dari pemimpin LaLiga Real Sociedad, meskipun mereka memiliki satu pertandingan di tangan. (Sandy AW)