MANCHESTER – Manajer Manchester City Pep Guardiola tidak senang dengan keputusan untuk mengeluarkan Aymeric Laporte dan menganulir gol Gabriel Jesus saat timnya kalah 2-0 melawan Crystal Palace, Sabtu (30/10/2021) malam WIB.
Wilfried Zaha mencetak gol di awal pertandingan (6’) sebelum Laporte mendapatkan kartu merah langsung (45+2) karena menjatuhkan serangan pemain Pantai Gading itu ke posisi yang menjanjikan.
Jesus mengira dia telah menyamakan kedudukan meskipun City kurang beruntung. Namun tendangan itu dianulir karena offside marginal setelah pemeriksaan VAR. Kemudian Conor Gallagher membuat skor menjadi 2-0 di akhir untuk memastikan hasilnya.
Baca Juga:Newcastle United 0 vs 3 Chelsea: Tuchel Senang Sepakan James seperti KudaIgor Tudor: Ini Bukan Juventus Saya, Ini Verona Saya!
Bek Leicester City Jonny Evans melakukan pelanggaran yang hampir sama dengan yang dilakukan Laporte saat melawan striker Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang pada hari sebelumnya, tetapi hanya mendapatkan kartu kuning.
Guardiola, yang tidak mampu menandai pertandingan ke-200 Premier League dengan kemenangan, mengungkapkan rasa frustrasinya dengan ketidakkonsistenan keputusan yang dibuat dan mengklaim bahwa timnya bermain bagus untuk waktu yang lama, meskipun ada kesalahan yang berujung pada gol pembuka.
“Banyak hal yang salah,” kata Guardiola kepada BBC setelah pertandingan dikutip radarsports.id dari Livescore. “Kami kebobolan gol awal, memainkan babak pertama yang bagus tetapi pada saat yang sama ada kartu merah dan interpretasi dari wasit,” tuturnya.
“Fans ada di belakang kami tetapi sayang gol itu dianulir. Sore ini, Jonny Evans dengan aksi yang sama mendapat kartu kuning. Itu interpretasi dari wasit. Kami membuat kesalahan untuk gol dan yang kedua kartu kuning atau merah itu tergantung wasit,” ujarnya.
“Ini VAR. Saya tidak tahu garisnya. Itu adalah kartu kuning di Leicester, merah di sini. Wasit adalah bos dan mereka yang memutuskan. Gol yang kami kebobolan adalah kesalahan kami,” ucapnya.
Butuh Keberuntungan
Manajer Palace dan mantan gelandang Arsenal dan City Patrick Vieira, sementara itu, menolak untuk menilai apakah keputusan itu akurat. Namun dia mengatakan bahwa keberuntungan diperlukan untuk mengatasi lawan yang sulit.
“Saya tidak dalam posisi yang baik untuk melakukan seruan (dengan kartu merah Laporte),” kata Vieira kepada BBC.