Roy Keane menyebut Tottenham Hotspur tampil membosankan setelah mereka gagal mencatatkan tembakan tepat sasaran dalam kekalahannya atas Manchester United dengan skor 3-0, Sabtu (30/10/2021) malam WIB.
Tim tuan rumah dicemooh saat peluit akhir dibunyikan oleh para penggemar Spurs yang masih berada di dalam Stadion Tottenham Hotspur menyusul kemenangan yang diilhami oleh Cristiano Ronaldo dari United.
Spurs belum memiliki tembakan tepat sasaran dalam dua jam dan 16 menit terakhir sepak bola mereka sejak sundulan Harry Kane pada menit ke-44 melawan West Ham.
Baca Juga:Ronaldo: Tim Sedikit Tertekan, Sedikit SedihTottenham 0 vs 3 Manchester United: Solskjaer Berpikir Ronaldo-Cavani seperti Kacang Polong
“Spurs membosankan,” ujar Keane dikutip radarsports.id dari Sky Sports. “Mereka membosankan untuk ditonton,” ucap pakar sepak bola tersebut.
“Anda mencari sedikit urgensi. Tidak ada. Saya tidak percaya betapa buruknya mereka,” kata legenda Manchester United tersebut.
Bos Tottenham Nuno Espirito Santo tidak memberikan alasan untuk penampilan timnya.
“Itu adalah penampilan yang buruk, hanya saja, kami tidak bermain bagus, Manchester United lebih kuat dari kami,” kata Nuno kepada Sky Sports.
“Kami tidak berada di jalur yang benar. Kami benar-benar memahami kritik mereka (para penggemar), musim ini adalah bagian dari sepak bola. Para penggemar menderita ketika Anda tidak tampil baik. Mereka telah menunjukkan bahwa mereka tidak bahagia. Kami harus menerimanya, memberi tahu mereka bahwa kami mencoba yang terbaik. Bahwa kami menyesal karena kami tidak tampil seperti yang kami inginkan, dan kami terus mencoba,” ujarnya.
Kekalahan tersebut menandai pertama kalinya Spurs gagal melakukan tembakan tepat sasaran dalam pertandingan kandang Liga Premier sejak Desember 2013 melawan Liverpool.
“Kembali ke saat saya bermain, kami selalu mengatakan ‘itu Spurs’,” kata Keane. “Anda akan mengalahkan Spurs. Tim Spurs ini putus asa,” tuturnya.
Baca Juga:Barcelona 1 vs 1 Deportivo Alaves: Gagal Menang, Aguero ke Rumah SakitElche 1 vs 2 Real Madrid: Abaikan Penghinaan Pelatih Brasil kepada Vinicius
“Kritik terbesar dari tim Spurs ini adalah ketika mereka mendapat tendangan sudut saat tertinggal 2-0, Spurs memiliki tiga pemain kembali dan United membuat semua orang bertahan. Anda tertinggal 2-0 di kandang! Buruk. Pekerjaan selesai untuk United,” ujarnya.
Performa Kane
Kane tampaknya dipilih untuk dikritik dari tribun dan Keane percaya kapten Inggris itu belum pulih dari ditolak pindah musim panas dari Tottenham.