Tim asal Portugal itu memiliki selisih tiga hari antara kemenangan 4-1 mereka melawan Boavista dan pertandingan di San Siro, dibandingkan dengan beberapa hari libur untuk Milan menyusul kemenangan mereka di Roma.
Itu juga terjadi sebelum pertandingan terbalik bulan lalu, yang dimenangkan Porto 1-0.
“Mereka bermain sehari sebelum kami dua kali berturut-turut,” kata Pioli. “Jika Anda memiliki tujuh atau delapan hari untuk pulih, itu tidak membuat perbedaan,” tuturnya.
Baca Juga:Oblak Pastikan Atletico Belum Hancur di Liga ChampionsLiverpool 2 vs 0 Atletico Madrid: Demi Uang, Klopp Akan Sungguh-Sungguh Lawan Milan dan Porto
“Namun jika Anda memiliki tiga, bukan empat dalam periode di mana Anda bermain tujuh kali dalam 21 hari, itu bisa membuat perbedaan,” ucapnya.
Pengalaman Itu Penting
Olivier Giroud dipilih di depan Zlatan Ibrahimovic di posisi teratas untuk Milan tetapi tidak dapat menemukan jalan keluar karena rekor tanpa golnya dalam kompetisi berlangsung hingga 326 menit.
Dia usia 35 tahun, Giroud adalah anggota tertua dari line-up Milan dan merasa kurangnya pengalaman mungkin telah merugikan timnya di Eropa musim ini.
“Kami adalah tim muda tetapi saya tidak ingin membuat alasan,” katanya kepada Canal+. “Kami juga membutuhkan sedikit lebih banyak keberuntungan. Kami telah memainkan beberapa pertandingan bagus di grup,” tuturnya.
“Sulit melawan tim yang terbiasa dengan sepak bola Liga Champions seperti Porto atau Atletico. Pengalaman itu penting,” ujarnya.
“Sekarang kami menghadapi derbi melawan Inter dan kami akan berusaha untuk kembali dengan energi dan keinginan yang sama untuk pertandingan itu,” ucapnya. (Sandy AW)