Kiper Atletico Madrid Jan Oblak tetap yakin raksasa Spanyol itu masih bisa maju ke babak sistem gugur Liga Champions, meskipun harapan mereka mendapat pukulan menyusul kekalahan beruntun dari Liverpool.
Los Rojiblancos mengalami malam yang tak terlupakan di Anfield, di mana juara LaLiga membuat Felipe diusir keluar lapangan di babak pertama saat kalah 2-0 pada Kamis (4/11/2021) dini hari WIB melawan Liverpool, yang lolos.
Dikalahkan 3-2 di pertandingan sebelumnya di ibukota Spanyol, setelah juga kehilangan Antoine Griezmann karena kartu merah pada matchday tiga bulan lalu, Atletico kebobolan gol oleh Diogo Jota dan Sadio Mane sebelum Felipe dikeluarkan karena pelanggaran sinis terhadap yang terakhir dan selanjutnya perbedaan pendapat yang jelas.
Baca Juga:Liverpool 2 vs 0 Atletico Madrid: Demi Uang, Klopp Akan Sungguh-Sungguh Lawan Milan dan PortoDynamo Kiev 0 vs 1 Barcelona: Sergi Menyerahkan Semuanya pada Tuhan
Atletico terengah-engah tetapi tidak dapat menemukan jalan mereka kembali ke kontes Grup B, dengan hasil meninggalkan pasukan Diego Simeone ketiga dan satu poin di belakang Porto untuk tempat kedua di babak 16 besar menuju ke dua pertandingan terakhir.
“Mereka mencetak dua gol mudah melawan kami, yang tidak mungkin terjadi,” kata Oblak kepada Movistar Plus dikutip radarsports.id dari Livescore. “Setelah dua gol seperti itu, sulit untuk bangkit, terutama dengan pemain yang lebih sedikit,” tuturnya.
“Jadi perasaan itu bukan yang terbaik. Namun saya pikir tim berjuang. Kami melakukan semua yang kami bisa. Pada akhirnya kami kalah 2-0. Namun masih terbuka (grup). Kami bergantung pada diri kami sendiri, dan kami memiliki untuk memenangkan dua pertandingan yang akan datang,” ujarnya.
Bergantung pada Diri Sendiri
Atletico kalah berturut-turut di fase grup Liga Champions untuk kedua kalinya di bawah pelatih kepala Simeone, juga terjadi pada November 2019.
Klub ibu kota juga kebobolan dua gol di babak pertama pertandingan Liga Champions berturut-turut untuk pertama kalinya setelah 105 pertandingan.
“Hari ini, dua gol itu terlalu mudah. Kita semua tahu itu, seluruh tim tahu. Saya tidak tahu apa yang terjadi,” kata Oblak.
“Kami harus meningkatkan dalam hal ini, dan saya yakin begitu kami berkembang di lini belakang, kami akan mendapatkan hasil yang lebih baik,” tuturnya.