“Orang-orang berbicara tentang keseimbangan taktis. Namun terkadang juga tentang menyeimbangkan karakteristik para pemain. Milan berjuang melawan kami, mereka memperkenalkan Bakayoko dan Tonali. Kita tidak bisa melakukan itu,” ujarnya.
“Ini adalah pertandingan di mana saya tidak merasakan masalah di sana. Kami memegang kendali, Pellegrino dan Solbakken tidak membuat masalah kali ini. Saya tidak memiliki bek sayap yang bisa menyerang. Saya pikir masalahnya jika ada sesuatu di depan, Zaniolo, Tammy Abraham, dan Mkhitaryan membuat banyak kesalahan dalam umpan, keputusan, dan kurangnya kemahiran mereka,” tuturnya.
“Kami berjuang untuk mencetak gol ketika kami memiliki peluang. Namun sekali lagi, wasit benar-benar menentukan. Para pemain menghormati jersei itu sampai akhir,” ujarnya.
Baca Juga:Tottenham 3 vs 2 Vitesse: Conte Menyaksikan Pertandingan GilaRB Leipzig 2 vs 2 PSG: Pochettino Sebut Timnya Kacaukan Awal Pertandingan
“Kami memiliki tujuh poin, tidak sepenuhnya tergantung pada kami jika kami mendapatkan posisi teratas sekarang. Namun kami mengendalikan posisi kedua,” katanya.
Roma hanya memenangkan satu dari tujuh pertandingan kompetitif terakhir mereka, apakah masalah utama kurangnya gol dari para striker?
“Memang benar, Zaniolo dan Abraham tidak dalam kondisi yang baik. Hanya El Shaarawy yang melakukan serangan dengan baik saat ini. Shomurodov melakukannya dengan cukup baik dari bangku cadangan. Kita bisa melihat statistik pragmatis itu. Namun berapa banyak poin yang hilang karena kesalahan wasit? Lihat pertandingan dengan Juventus, Milan dan Bodo/Glimt,” tuturnya. (Sandy AW)